Suara.com - Hari lingkungan hidup sedunia tahun ini disambut dengan tema 'It's Time for Nature' atau saatnya kembali untuk alam. Aktivitas kehidupan manusia jadi penyebab utama kepunahan jutaan spesies tumbuhan dan hewan.
Pada akhirnya, kepunahan ini justru membahayakan hidup umat manusia itu sendiri, terjadinya kekeringan, polusi, kebakaran hutan yang dahsyat, dan pandemi virus seperti saat ini yang diduga karena perdagangan satwa liar dan merusak ekosistem.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah kerusakan alam yang lebih parah? Ini dia 5 cara menjaga alam di tengah pandemi Covid-19 yang bisa kita lakukan
1. Cari tahu perilaku yang merusak alam
Sering kita tidak sadar, yang kita lakukan sehari-hari malah merusak alam sekitar, seperti penggunaan kosmetik, polusi plastik, hingga penggunaan lahan berlebihan sehingga tidak lagi mampu menyerap air.
Kita juga bisa menurunkan kerusakan lingkungan dengan mengurangi konsumsi daging dan susu dalam makanan yang dikonsumsi. Kita juga bisa membuat pupuk kompos di kebun, dan menanam tanaman sendiri untuk dikonsumsi.
2. Mengajak banyak orang untuk menjaga alam
Peran ini dimainkan para komunitas, termasuk komunitas agama yang ajarannya dipegang erat para penganutnya. Agama bisa mengajarkan cara menjaga alam dan melindungi alam, ini harus kompak dilakukan oleh berbagai komunitas yang ada.
Komunitas bisa mengajak menanam kembali popohonan di hutan, menghidupkan kembali hutan yang terbakar dan gundul, agar kelak menjadi tempat hidup para satwa.
Baca Juga: Generasi Milenial Ingin Kerja di Bidang Lingkungan Hidup, Apa Untungnya?
3. Menjaga lingkungn di tempat kerja
Tentu saja ini akan membantu dengan dorongan pengusaha. Misalnya melarang penggunaan botol plastik, meminta karyawan membawa alat makan sendiri, menyediakan air isi ulang tanpa ada air dalam kemasan plastik.
Agar nuansa kantor lebih hidup dan lebih asri, perusahaan juga bisa melakukan penanaman pohon dan tanaman di dalam gedung. Ini sangat ampuh menurunkan emisi gas rumah kaca, dan menghindari penggunaan zat kimia berbahaya.
4. Dorong kebijakan pemerintah
Terjadinya urbanisasi justru dapat merusak keseimbangan alam, di mana manusia banyak mendatangi dan tinggal di tempat tertentu, maka sumber daya alam cepat terkuras.
Pemerintah bisa membuat koridor yang lebih asri dengan ekosistem hayati. Ruang terbuka hijau tidak hanya membuat kualitas udara membaik, tapi juga bisa membuat penduduknya terhindar dari stres, dan pikiran lebih jernih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran