Suara.com - Setiap tahun, tepat pada 5 Juni, kita memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED). Berdasarkan laman Worldenvironmentday.global, tema yang dipilih untuk tahun ini adalah "Time for Nature" dengan "Biodiversity" atau "Keaneragaman Hayati".
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk ikut serta dalam perayaan ini, meski tidak secara langsung. Salah satunya dengan berkebun.
Di sisi lain, kegiatan berkebun pun menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti yang dilansir dari AARP yaitu:
1. Paparan vitamin D
Vitamin D meningkatkan kadar kalsium di dalam tubuh, yang bermanfaat bagi tulang dan sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi Italia 2014, yang terbit di situs National Institute of Health, menemukan paparan sinar matahari membantu orang dewasa mendapatkan kadar vitamin D yang memadai.
2. Risiko demensia berkurang
Sebuah studi 2006 menemukan, berkebun dapat menurunkan risiko demensia hingga 36%. Peneliti melacak lebih dari 2.800 orang di atas usia 60 tahun selama 16 tahun dan menyimpulkan bahwa aktivitas fisik, terutama berkebun, dapat mengurangi kejadian demensia di tahun-tahun mendatang.
3. Meningkatkan mood
Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan hobi berkebun membuat stres mereda daripada hobi lain. Peserta menyelesaikan tugas yang menegangkan, kemudian diminta untuk membaca atau pergi ke luar dan menanam selama 30 menit.
Baca Juga: Keren, Warna Rambut Ini Terinspirasi dari Keindahan Alam
Kelompok berkebun melaporkan suasana hati yang lebih baik setelahnya, dan tes darah mereka menunjukkan kadar hormon stres kortisol lebih rendah.
4. Latihan aerobik yang menyenangkan
Berkebun adalah bentuk latihan aerobik yang bagus, ditambah, keasyikan berkebun akan membuat lupa hingga tidak menyadari bahwa sudah berkeringat.
Membersihkan gulma, berjongkok saat menanam, dan bergerak selama berkebun dapat melatih otot-otot tubuh serta menjaga kekuatan, stamina dan fleksibilitas.
5. Membantu menghilangkan kesepian
Terutama bagi lansia, berkebun dapat mengisi waktu kosong bagi mereka. Orang juga dapat bergabung dalam komunitas yang memiliki hobi sama untuk mendapatkan teman sekaligus menyalurkan kesenangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara