Suara.com - Saat merasa kesal atau sedih, emosi negatif akan dirasakan oleh tubuh. Terkadang kita memaksakan diri menyangkal emosi tersebut dengan berusaha berpikir positif atau bahkan pura-pura bahagia.
Padahal meluapkan emosi negatif seperti marah atau menangis juga dibutuhkan tubuh asal tidak dilakukan berlarut-larut dan membatasi waktu dalam meluapkan perasaan negatif.
Ya, ternyata Anda dianggap bisa mengatur jadwal khusus untuk menumpahkan emosi negatif.
"Penting untuk punya waktu bersedih, waktu marah pokoknya waktu mengalami emosi negatif. Gak bisa dibuang begitu saja atau diabaikan. Tapi harus dirasakan, dialami," kata Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani S.psi., M.Si., Psi saat siaran langsung Instagram bersama @ayahbunda_, Selasa (16/6/2020).
Ia menjelaskan, lama waktu yang aman untuk merasakan emosi negatif adalah kurang dari dua minggu. Jika melebihi batas tersebut maka sudah harus membutuhkan penanganan psikiater.
Anna menyarankan, agar emosi negatif tidak terasa berat dan berkepanjangan sebaiknya dilepaskan dengan cara menyicilnya.
"Misal dalam keseharian gak mungkin kan cuma nangis doang. Tapi kalau ada masalah berat penting untuk nangis. Misal sehari tiga kali nangis, siang sehabis makan siang, menjelang sore, dan saat malam. Jadi gak mau diganggu gugat. Pokoknya cuma mau nangis aja," kata Anna.
Dengan cara itu, lanjutnya, justru telah membuatkan ventilasi terhadap semua emosi negatif. Menyicil perasaan negatif secara perlahan lebih memungkinkan emosi itu akan hilang dengan sendirinya.
"Tapi kalau gak hilang-hilang harus melakukan penanganan intensif untuk semua emosi negatif," sarannya.
Baca Juga: Polusi Udara Ternyata Pengaruhi Kebahagiaan dan Kesehatan Mental
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpopuler: Ranking Kampus Gibran di Dunia Terungkap, Pemilik Akun Bjorka Dibekuk Polisi
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia