Suara.com - Pemerintah Singapura membolehkan salat jemaah dilakukan di masjid-masjid Singapura, dengan sejumlah catatan. Untuk bisa salat di masjid, Anda wajib mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu.
Dilansir Anadolu Agency, pendaftaran secara online diperlukan karena kapasitas masjid dibatasi maksimal 50 orang.
Pekan ini, masjid-masjid di Singapura akan kembali membuka salat berjemaah, termasuk menggelar salat Jumat.
Majelis Agama Islam Singapura (MUIS) mengatakan pemesanan tempat merupakan salah satu prosedur kesehatan yang wajib dilakukan, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"MUIS akan terus mengadopsi pendekatan yang hati-hati dan bertahap demi memastikan masjid tetap aman dan sepenuhnya mematuhi pedoman nasional," ujar MUIS, dalam siaran persnya, Senin (22/6/2020).
Jika jemaah yang mendaftar melebihi kuota, salat Jumat akan digelar dua sesi, dengan jeda sekitar 30 menit demi mencegah terjadinya kerumunan. Sementara durasi khotbah dan salat dipersingkat menjadi maksimal 20 menit.
Ketika menyampaikan khotbah, imbuh MUIS, imam akan berdiri dengan jarak 2 meter dari baris pertama, dan wajib mengenakan pelindung wajah.
Para jemaah, kata MUIS, dianjurkan untuk mengambil wudu lebih dahulu sebelum datang ke masjid, demi meminimalisir risiko penularan Covid-19.
Mereka juga harus mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak aman, termasuk ketika beribadah. Para jemaah wajib membawa barang-barang pribadi dan tas untuk alas kaki.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Singapura Tembus 42.000
Selain Salat Jumat, masjid di Singapura juga diperbolehkan menggelar salat wajib dengan kapasitas maksimal serupa.
MUIS mengatakan bahwa masjid-masjid di Singapura hanya akan menerima jemaah berdasarkan pemesanan yang valid. Mereka juga harus segera meninggalkan masjid setelah salat selesai.
Sementara itu MUIS tidak menganjurkan kepada warga berusia 60 tahun ke atas dan anak-anak berusia di bawah 12 tahun untuk Salat Jumat di masjid.
Berita Terkait
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?
-
Mengintip Kekayaan Komjen Dedi Prasetyo, Calon Kuat Pengganti Kapolri Listyo Sigit?
-
Berapa Alokasi Kebutuhan PPPK Paruh Waktu? Ini Kuota, Syarat, dan Gajinya
-
7 Rekomendasi Sepatu Kanvas Lokal untuk Wanita: Harga Murah, Model Stylish
-
Tak Perlu ke Studio, Ini Cara Edit Pas Foto Pakai AI Tanpa Aplikasi
-
Rekam Jejak Karier Komjen Suyudi Ario Seto, Kepala BNN Bakal Gantikan Kapolri Listyo Sigit?
-
Kapan PPPK Paruh Waktu Diangkat? Ini Jadwal, Gaji, dan Syarat Daftar
-
Mengintip Besar Uang Beasiswa LPDP, dari Biaya Hidup hingga Tunjangan Penelitian
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya