Suara.com - Sepeda menjadi tren yang kembali muncul di masa adaptasi new normal pandemi Covid-19. Benarkah tren sepeda kembali muncul karena masyarakat takut naik transportasi umum?
Dilansir ANTARA, psikolog Ajeng Raviando mengatakan bersepeda sudah menjadi tren jauh-jauh waktu saat gerakan Bike to Work diperkenalkan dan semakin banyak orang melirik kegiatan ini di masa pandemi Covid-19.
"Sebenarnya trennya sudah lama ya, sejak Bike to work empat lima tahun lalu ya. Kalau sekarang orang punya kekhawatiran naik transportasi umum, jadi secara psikologis dia akan berpikir cara untuk tetap bisa menuju suatu tempat tanpa dia harus berisiko (kena Covid-19)," kata dia.
Menurut Ajeng, sepeda menjadi pilihan karena orang menilai alat transportasi ini mampu membawa mereka secara aman ketimbang angkutan umum atau bahkan mobil pribadi yang dikenai aturan khusus.
"(Hype akan naik) karena ada kesulitan tersendiri ketika harus pakai transportasi umum, sementara dengan mobil juga ketentuannya banyak. Orang berpikir bagaimana caranya supaya bisa sampai ke tempat tujuan misalnya kantor menggunakan alat transportasi yang capable untuk itu. Banyak orang memilih sepeda," papar dia.
Ajeng mengatakan, fasilitas dari pemerintah untuk pengguna sepeda kini sudah lebih baik dalam bentuk jalur khusus, membuat pesepeda bisa lebih nyaman berkegiatan di jalan raya. Hal ini juga faktor yang menyebabkan bersepeda menjadi tren.
Di Jakarta misalnya, pemerintah menyediakan 17 ruas jalur khusus untuk pengguna sepeda. Kendaraan lain seperti mobil dan motor dilarang menggunakan jalur itu, sehingga pesepeda bisa melenggang nyaman tanpa takut tertabrak kendaraan lain.
Ajeng juga menyoroti perbedaan tren sepeda beberapa tahun lalu dengan saat ini. Jika dulu bersepeda ramai dilakukan bersama komunita atau kelompok, sekarang pesepeda mandiri lebih banyak terlihat, atau bersepeda hanya dengan anggota keluarga.
"(Sekarang, saat pandemi) orang mikir-mikir antara kalau ramai-ramai ngeri tapi kita enggak tahu siapa yang carrier, asimtomatik hingga di awal sakit. Pada akhirnya orang akan berpikir ulang lagi mengenai bareng komunitas atau teman," tutur Ajeng.
Baca Juga: Bikin Pemobil Bebas Melenggang, Rombongan Pesepeda Ini Patut Diapresiasi
Sebagian orang menilai bersepeda menjadi pilihan berolahraga di tengah pandemi Covid-19 dan masa normal baru karena bisa menjaga jarak fisik dan sosial dengan orang lain sembari menjaga kesehatan dan kebugaran fisik.
"Mungkin bisa satu keluarga barengan. Tapi kayaknya kalau bersepeda dengan komunitas agak lebih sedikit, karena menghindari resiko kesehatan yang bisa terjadi," tutup Ajeng. [ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
Studi Banding Transportasi di Berlin, Pramono Anung Cari Solusi Macet Jakarta
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
IMHAX 2025 Suguhkan Berbagai Macam Apparel Riding Bagi Para Bikers Enthusiast
-
5 Pilihan Motor yang Praktis untuk Angkut Tabung Gas, Murah Mulai Rp8 Jutaan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari ASICS Terbaik untuk Lari 5K: Nyaman, Stylish, dan Harga Kompetitif
-
3 Rekomendasi Basic Skincare Kemasan Saset Rp15 Ribu di Indomaret, Cocok untuk Pemula!
-
Intip Rumah Masa Depan Pratama Arhan: Bak Museum Pribadi Penuh Trofi dan Deretan Jersey
-
Kisi-Kisi CAT Tes Petugas Haji 2026, Apa Saja Materi yang Wajib Dipelajari?
-
3 Sunscreen Brand Tiongkok Terbaik untuk Kulit dengan Harga Terjangkau
-
Pinkfong Baby Shark Run 2025 Hyundai dan Dipha Barus: Lebih 1.600 Orang Tua dan Anak Berpartisipasi
-
Apakah Malam Perlu Pakai Sunscreen? Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Banyak Orang
-
5 Rekomendasi Stroller Bayi Lipat Under Rp250 Ribuan, Cocok Dibawa saat Motoran
-
Promo Superindo Hari Ini: Cek Katalog Super Hemat 26 November 2025 Beras hingga Daging
-
Apakah Boleh Pakai Toner Eksfoliasi Setiap Hari?