Suara.com - Sejak awal masa pandemi Covid-19, tim medis sebagai garda terdepan terus berjuang mengorbankan tenaga untuk mengobati pasien, serta mencegah infeksi menyebar. Tak tanggung-tanggung, kesehatan mereka dipertaruhkan di sini. Kapan pun, mereka bisa tertular virus corona tersebut.
Lewat video dari media sosial TikTok, seorang tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, membagikan kisah kesehariannya yang membuat banyak warganet tersentuh.
Video dari akun TikTok @doc.ayuni tersebut memperlihatkan bagaimana alur yang harus dilewati oleh para tenaga medis sebelum merawat pasien di RSD Wisma Atlet.
Ia harus berpindah dari Tower 2 tempat para tenaga medis tidur ke Tower 3 untuk melakukan berbagai persiapan, mulai dari mengambil sepatu boot sesuai ukuran, mengambil Alat Pelindung Diri (APD), mengganti ID card, dan menggunakan APD sambil menutup semua celah yang berisiko untuk penularan virus.
Setelah berdoa bersama, mereka pun melanjutkan tugas untuk merawat pasien virus Covid-19 di Tower 6 dan 7, tempat di mana mereka menjalani isolasi.
Potongan video ini diunggah kembali di media sosial Twitter oleh akun @wowrfd dan viral dengan lebih dari 51,2 likes dan 27,4 ribu retweet.
"Nonton ini in the middle of anji video chaos breaks my heart even more," tulis akun tersebut pada Minggu (2/8/2020).
Tentu saja hal ini mengundang banyak komentar yang cukup beragam dari warganet. Mulai dari yang memberi semnagat hingga berkomentar negatif tentang perjuangan mereka.
"Ih gue meneteskan air mata aja dong liat ini. Gue yang pake apd tingkat 2 aja udah ga tahan mau nyopotin semuanyaaa. Sebel banget sama yang bikin semuanya ga bisa dikendalikan," cuit @shintadsd.
Baca Juga: Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, China Kirim Tim Medis ke Hong Kong
"Semangat terus buat siapapun yang bekerja menghadapi pasien covid, mau itu dokter, perawat, bidan, cleaning service, pramusaji makanan, team lab, team pharmacist, dll. Pokoknya kalian semua hebat, sehat terus ya semuanya. Percayalah semua akan indah pada waktunya," komentar @kamugasendirian.
"Medical staffs risk their life everyday like that while people like anji keep spreading misleading information out there just to make him look 'woke' and 'informed'," tulis @kwetiauw_
"Saya perawat di RS negeri dan bekerja di hcu, sekarang hcu saya teruntuk covid, hal yang membahagiakan saya adalah setiap lihat pasien saya bisa senyum, karena sembuh dan meninggal keputusan Tuhan dan usaha manusia. Sakit hati, ya, dok baca orang-orang sok tau. Semangat bekerja ya dok. Terimakasih," tulis @bintangajahujan berbagi kisahnya juga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis