Suara.com - Minat berwisata masyarakat Jakarta di tengah pandemi COVID-19 rupanya belum meningkat di tengah libur panjang Tahun Baru Islam.
Dilansir ANTARA, Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur menyebutkan jumlah wisatawan yang berkunjung saat libur Tahun Baru 1442 Hijriyah, Kamis, belum ramai.
"Ramai seperti biasa, bukan keramaian seperti yang kita harapkan saat libur," kata Kepala Humas TMII Sahda Silalahi di Jakarta.
Meski tidak menyebutkan jumlah pengunjung pada liburan kali ini namun Sahda memastikan bahwa jumlah wisatawan di lingkungan TMII dibatasi maksimal 20 ribu orang.
Sahda mengatakan kenaikan jumlah wisatawan secara signifikan selama pandemi COVID-19 hanya terjadi pada awal pembukaan usai sterilisasi kawasan pada kurun Juli 2020.
"Waktu itu kita adakan promomosi 'buy one get one' tiket, sekarang sudah normal," katanya.
Sepanjang Agustus 2020 promosi yang diberikan untuk wisatawan adalah tiket masuk wahana burung dan komodo khusus bagi warga bernama Agus.
"Agustus ini Taman Burung dan Komodo khusus untuk nama Agus bebas masuk," katanya.
Pengelola TMII tetap menjaga konsistensi terhadap protokol kesehatan sebab kasus COVID-19 masih relatif tinggi.
Baca Juga: 317.154 Kendaraan Tinggalkan Jakarta di Hari Kedua Libur Panjang
"Secara berkala petugas berkeliling untuk sosialisasi protokol kesehatan," katanya.
Sejumlah wisatawan di TMII mengaku mengisi waktu libur kali ini karena bosan berada di rumah selama pandemi.
"Lagi liburan sama anak dan istri, di rumah terus bosan, kita liburan. Tapi tetap pakai masker itu wajib," kata salah satu wisatawan, Dedi (50).
Sementara itu berdasarkan keterangan Jasa Marga, Sebanyak 162.938 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 39,2 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Kamis (20/8/2020).
Berita Terkait
-
Apakah Ada Hari Libur Nasional dan Long Weekend di Oktober 2025? Cek Jadwalnya
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Siap-Siap Healing! Ini Jadwal Long Weekend 2026, Ada Libur Panjang hingga 7 Hari
-
Daftar Lengkap Tanggal Merah Oktober 2025, Apakah Ada Libur Panjang?
-
Long Weekend 2026 Kapan Saja? Ini Aturan Resmi Pemerintah, Jangan Sampai Salah
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Apa Itu Saffron yang Dijual Taqy Malik? Dulu Pernah Dilaporkan ke Polisi gegara Bisnis Ini
-
Owner Bake & Grind Hapus Jejak Digital Usai Viral Dugaan Penipuan Roti Gluten Free
-
5 Pelembap Wajah Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Atasi Keriput Wajah
-
Promo Superindo Hari Ini 9 Oktober 2025: Banjir Diskon Awal & Akhir Pekan!
-
9 Cara Membedakan Sepatu Adidas Samba Ori dan KW Menurut Dokter Tirta agar Tidak Tertipu
-
Ratu Tisha Kemana Sekarang? Viral Diminta Gantikan Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
Mengapa Bandeng Jadi Primadona di Meja Makan Nusantara, Sains Ungkap Faktanya
-
Persaingan Beasiswa Meningkat, Ini Strategi Cari Akses Pembiayaan Kuliah ke Luar Negeri
-
Riset Lintas Negara UPNVJ-Rumah Hamka Malaysia: Menelusuri Jejak Bahasa Diaspora Indonesia