Suara.com - Setiap orangtua ingin anaknya bisa sekolah setinggi mungkin dan berharap mendapatkan pendidikan yang lebih baik dari orangtuanya. Angan itu yang membuat banyak orangtua rela menabung sejak muda untuk bekal sekolah anaknya nanti.
Tapi bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan anak untuk di perguruan tinggi S1 bahkan hingga S2 yang masih belasan atau puluhan tahun lagi?
Financial Trainer QM Financial, Fransisca Emi menyarankan pendidikan yang akan digunakan belasan tahun lagi, idealnya diinvetasikan pada usaha yang berisiko tinggi, tapi juga memiliki keuntungan tinggi.
"Jadi perlu masuk ke produk investasi yang risikonya tinggi, contoh biasanya dipakai reksadana saham atau saham untuk tujuan jangka panjang," jelas Fransisca dalam acara Squad Online, Selasa (23/9/2020).
Melalui invetasi ini, maka dana akan bertambah seiring semakin kecilnya nilai uang di masa mendatang, atau disebut juga dengan prinsip time value of money. "Uang Rp 100 juta sekarang sama Rp 100 juta yang akan datang, lebih berharga Rp 100 juta yang sekarang, jadi satu prinsip time value of money," jelas Fransisca .
Meski tidak harus reksadana, produk investasi yang dipilih harus berdasarkan perhitungan dan kebutuhan keluarga yang cocok. Itu berarti bisa dalam bentuk emas, investasi saham, investasi properti dan sebagainya.
Tapi Fransisca mengingatkan sebelum memilih produk investasi untuk dana pendidikan, penting lebih dulu menentukan tujuan dana investasi.
Misalnya orangtua ingin menyekolahkan anak di Fakultas Kedokteran di universitas tertentu. Maka baiknya orangtua mencari tahu lebih dulu berapa biaya, nilai investasi, kenaikan inflasi di universitas tersebut, hingga kebutuhan fasilitas pendidikan dan sebagainya.
Setelah dihitung besaran dana yang dibutuhkan, maka koreksi dan evaluasi kemampuan keuangan untuk memenuhi biaya, cukup atau tidak pemasukannya. Setelah terpenuhi baru memikirkan produk investasi yang tepat untuk merawat uang tersebut agar nilainya tidak menurun dari tahun ke tahun yang termakan inflasi.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Tiga Cara Mudah Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak Hingga S2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
4 Rekomendasi Bat Ping Pong Murah Mulai 80 Ribu per Oktober 2025