Suara.com - Seorang ibu mengakui bahwa dirinya terinspirasi menjadi pemulung. Ibu bernama Tiffany Butler tersebut bahkan sukses mendapat penghasilan puluhan juta per bulan.
Tiffany Butler awalnya adalah ibu rumah tangga biasa. Di tahun 2017, dirinya mulai tertarik pada praktek dumpster diving atau memulung barang-barang yang masih terpakai.
Melansir The Sun, Jumat (9/10/2020) Tiffany sekarang punya jadwal dan rute memulung barang. Dia bisa menghabiskan tiga jam per hari, mulai dari Senin sampai Jumat.
Dari pekerjaannya menjadi pemulung, Tiffany pernah menemukan blus Michael Kors seharga Rp 1,2 juta hingga vakum seharga Rp 2,3 juta.
Barang-barang ini diperoleh Tiffany secara gratis, kemudian dijual lagi seharga 25% lebih murah dari harga asli.
"Di awal, kau akan merasa sangat puas menjadi pemulung dan mulai mengambil segalanya. Tapi aku sampai di titik di mana rumahku penuh barang-barang," jelas Tiffany.
"Sekarang aku hanya mengambil barang yang akan kugunakan atau bisa dijual. Kami biasanya mencari harga jual di Google lalu menjualnya 75 persen lebih murah."
Awalnya, ibu dua anak ini terinpirasi video di YouTube yang menunjukkan sepasang gadis memulung barang dari tempat sampah mal.
"Aku tidak berpikir mereka akan menemukan barang yang bagus, tapi beberapa menit kemudian mereka menemukan boks yang berisi makeup mahal."
Baca Juga: Buat Masakan untuk Pendemo Tolak Omnibus Law, Aksi Ibu-ibu Ini Tuai Pujian
Tiffany lantas mencoba peruntungannya sendiri. Di Texas, memulung dari tempat sampah bukanlah hal ilegal.
Saat pertama kali mencoba, Tiffany menemukan sekotak besar kosmetik dari Ulta Beauty yang sudah tidak lagi dijual. Dia pun terkejut karena kosmetik tersebut laku dijual mahal.
Beda dari pemulung pada umumnya, Tiffany juga menghindari tempat sampah di toko makanan. Ibu ini hanya mencari barang-barang di tempat sampah pusat perbelanjaan.
"Aku belajar bahwa cara terbaik untuk memulung adalah mencari boks atau tempat sampah besar. Toko-toko biasanya membuang barang tidak terpakai dengan cara itu."
Tiffany juga menemukan aneka furnitur yang bisa dipakai di rumahnya. Pada 2018, ibu ini mulai menjual barang-barang hasil memulung.
Sekarang, Tiffany bisa mendapat penghasilan sampai 2.500 poundsterling atau Rp 47,6 juta per bulan. Tidak hanya itu, dirinya menjadi terkenal di TikTok dengan julukan Dumpster Diving Mama.
"Aku hanya berharap aku tidak mendorong terlalu banyak orang untuk menjadi pemulung. Penghasilan bulananku sangat tinggi, dan aku tidak mau terlalu banyak kompetisi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani