Suara.com - Banyak orang memiliki hobi gonta-ganti warna rambut. Selain karena alasan estetika, mewarnai rambut juga dilakukan untuk menutupi uban atau rambut putih.
Hanya saja, orang yang pertama kali mewarnai rambut kerap kali tidak mengetahui dampak yang akan ditimbulkan setelahnya.
Dikutip Aussie Hair, hal ini terjadi karena ketika mewarnai rambut, tidak terjadi apa-apa dan malah mampu mempercantik penampilan.
Padahal, mewarnai rambut memiliki dampak buruk jangka panjang pada rambut. Dampak yang ditimbulkan biasanya menyebabkan perubahan struktural pada rambut.
Selain itu, hal ini juga terlihat dari kekuatan rambut dan pewarna yang digunakannya.
Mewarnai rambut dengan warna gelap akan mengangkat kutikula dan menambah molekul warna ke dalamnya.
Sedangkan saat mewarnainya dengan warna cerah akan mengangkat kutikula dan memecah asam lemak alami untuk mengubah pigmen pada rambut.
Formula yang digunakan untuk meringankan atau memutihkan helai rambut dapat menyebabkan kerusakan parah karena prosesnya sangat rumit dan paling banyak mengubah rambut.
Baik mengecat rambut dengan warna gelap atau terang, sama-sama menggunakan bahan kimia pada rambut yang mengubah tampilan luar dengan menambahkan atau menghilangkan sesuatu di dalam setiap helainya.
Baca Juga: Cita Citata Rambut Panjang VS Pendek, Mana yang Jadi Favorit Warganet?
Selain warna yang dipilih, dalam mewarnai rambut perlu diperhatikan juga apakah semipermanen atau permanen.
Jika yang dipilih semipermanen, pewarna tersebut tidak membuka batang rambut. Hal itu akan memberikan perubahan pada permukaan sementara.
Hal ini berbanding terbalik dengan permanen yang bersifat tetap. Selain itu pewarna semipermanen akan membuat warna asli rambut terlihat lagi setelah warna semipermanen hilang.
Jika rambut sudah lemah, kering dan rapuh, menggunakannya pewarna rambut dengan bahan kimia dan mengubah struktur helai hanya akan memperburuknya.
Jadi, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli rambut terlebih dahulu sebelum mewarnai rambut.
Salah satu hal yang merusak setelah diwarnai yaitu rambut menjadi kering dan kasar. Untuk itu sangat diperlukan perawatan yang membuat rambut tetap lembap dan terawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026