Suara.com - Generasi Sandwich terjadi ketika seseorang ingin memenuhi kebutuhannya sendiri, tapi terhalang dengan kebutuhan orang lain. Seperti orang tua, anak-anak, bahkan saudara sendiri.
Hal ini diungkap oleh Business and Organizational Development Advisor Debby Devina, bahwa situasi ini terjadi ketika seseorang terjepit finansialnya untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
“Generasi sandwhich itu kan, kayak perasaan terjepit, yang sebenarnya saya tidak punya. Karena saya punya Kakak yang juga finansialnya juga baik,” ungkapnya dalam webinar How To Avoid Sandwich Generation, Selasa (13/4/2021).
Selain itu, ia membagikan tips bagi generasi sandwhich, salah satunya untuk mengamankan finansial.
Amankan diri sebelum menyelamatkan keluarga
Debby Devina mengatakan, amankan diri sendiri sebelum menyelematkan keluarga secara finansial. “Kalau pengen bisa bantu keluarga, harus punya perencanaan keuangan yang baik dulu. Setelah selesai, baru bisa bantu keluarga,” paparnya.
Bicarakan pengaturan finansial secara tuntas
Ia menyarankan untuk bicarakan pengaturan finansial secara tuntas. Karena jika tidak diatur, banyak hubungan yang rusak hanya gara-gara uang. “Ada baiknya bicarakan dulu secara tuntas. Misalnya pemasukannya berapa, untuk Kakak dan adik berapa, jadi bisa dibicarakan,” ungkapnya.
Upayakan penghasilan tambahan
Baca Juga: Hati-hati Pilih Investasi dan Fintech Selama Pandemi Agar Tak Tertipu
Meski mencari uang tambahan tidak begitu mudah, Debby Devina mengatakan, seandainya bisa lakukan upaya penghasilan dalam rumah tangga. “Seandainya mungkin, ada baiknya upaya mencari penghasilan tambahan. Dan istri bisa lakukan mencari penghasilan online atau jual makanan pakai ojek online. Sehingga ini bisa menjadi penghasilan tambahan untuk meringankan beban rumah tangga,” paparnya.
Penuhi kebutuhan, bukan keinginan
Ia mengatakan, penuhi kebutuhan bukan karena keinginan. Hal ini berlaku di dalam rumah tangga, baik itu istri, suami, dan juga anak. “Usahakan untuk prioritaskan kebutuhan dulu, jangan sampai ada budget yang sebenarnya penting tapi dipakai untuk keinginan semata,” tutupnya.
Jika hal ini tidak diterapkan, menurutnya akan berakibat pada pemakaian dana yang lain, seperti dana pensiun yang sudah disiapkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia
-
Potensi Wisata Lombok: Dari Keindahan Pantai Mandalika hingga Kekayaan Budaya Suku Sasak
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
Lingkungan Inklusif dan Pengembangan Talenta Jadi Kunci Tempat Kerja Terbaik di Indonesia
-
7 Parfum Pria Miniso Wangi Tahan Lama yang Cocok untuk Kado Pacar
-
8 Sunscreen Terbaik di Bawah Rp50 Ribu, Perlindungan Hemat bagi Anak Muda
-
35+ Contoh Soal Matematika Kelas 2 SD: Cerita, Waktu dan Pengukuran
-
Jangan Buang Sembarangan! Begini Cara Cerdas Kelola Resi dan Kemasan Paket
-
6 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Buah Segar, Bikin Mood Auto Naik