Suara.com - Hari Bumi Internasional jatuh pada 22 April setiap tahunnya. Tahun ini, perayaan yang menyoroti berbagai masalah lingkungan ini telah diperingati selama 51 tahun sejak 1970.
Meski dirayakan di tengah pandemi, ada beragam aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan bersama keluarga dan orang terdejat untuk memeriahkan Hari Bumi Internasional.
Berikut 7 cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu merawat planet hijau ini, seperti yang Suara.com lansir dari Almanac.
1. Dukung polinator alami
Serangga memiliki peran besar dalam proses penyerbukan bunga atau polinasi. Itu sebabnya serangga disebut polinator.
Nah, di Hari Bumi Internasional ini, kamu bisa membawa serangga penyerbuk, seperti lebah untuk datang ke kebunmu.
Salah satu caranya adalah dengan memilih tanaman yang tepat. Atau membuat habitat taman ramah lebah termasuk tanaman ramah lebah.
2. Bersihkan plastik di lingkungan sekitar atau taman terdekatmu
Salah satu cara terbaik untuk terhubung dengan Bumi adalah melalui pembersihan. Berjalan-jalanlah dengan kantong sampah dan bantu membersihkan plastik yang kamu temukan.
Baca Juga: Soroti Masalah Lingkungan, Ini 7 Fakta Menarik Hari Bumi
Mungkin kamu tahu tentang parit terdekat yang tercemar sampah sehingga perlu dibersihkan.
3. Tukar produk dapur dan rumah tanggamu
Mari kita bahas tentang produk dapur dan pembersih yang menyentuh makanan yang kita makan serta kulit kita.
Tahun ini, banyak lini produk dapur dan rumah tangga yang disebut "If You Care". Semuanya dapat terurai secara hayati dan tidak menggunakan bahan kimia atau plastik.
Pikirkan 100 persen aluminium foil daur ulang, kertas perkamen bebas bahan kimia untuk memanggang, kantong kompos yang dibuat dengan tepung kentang, dan bahkan tinta berbahan dasar nabati untuk kemasannya. Anda dapat menemukan produk If You Care secara online dan di toko-toko.
4. Tanam pohon
Berita Terkait
-
Ultah Berdampak, Jerhemy Owen Tanam 10 Ribu Pohon, Selamatkan Ciliwung dari Banjir
-
Merawat Bumi, Merawat Kehidupan: Refleksi di Hari Bumi
-
Rayakan Hari Bumi, Telkom Tebar Kebaikan: Ribuan Bibit untuk Bumi Lestari di 4 Lokasi
-
Hidup Lebih Hijau: Peran Dekarbonisasi Industri untuk Mewujudkan Bumi Berkelanjutan
-
73 Persen Satwa Liar Lenyap! BRI & WWF Beri Solusi Mudah Selamatkan Bumi Lewat BRImo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow