Suara.com - Gerhana matahari cincin akan berlangsung pada 10 Juni 2021 petang nanti. Berdasarkan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) gerhana kemungkinan akan berlangsung selama 3 menit 51 detik.
Gerhana cincin, yang dikenal sebagai gerhana parsial, adalah gerhana di mana 'cincin api' muncul di langit. 'Cincin api' muncul setelah Bulan menutupi Matahari, tetapi tidak seluruhnya.
Gerhana matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Sinar matahari dibatasi di beberapa daerah sebagian atau seluruhnya oleh Bulan, sampai gerhana tidak berakhir. Inilah alasan mengapa langit menjadi gelap saat puncak gerhana.
Dilansir melalui news18, berikut adalah apa yang harus dan tidak boleh dilakukan yang harus dipatuhi selama gerhana matahari:
- Menurut NASA, orang harus menggunakan filter surya tujuan khusus atau 'kacamata gerhana' untuk melindungi mata mereka.
Bahkan di hari biasa, orang disarankan untuk tidak melihat langsung ke Matahari, tanpa filter apa pun. - NASA tidak menyarankan menggunakan filter buatan sendiri atau kacamata hitam biasa.
Menurut badan antariksa tersebut, kacamata hitam yang paling gelap masih akan memancarkan terlalu banyak sinar matahari, yang dapat dengan mudah merusak mata. - Orang-orang disarankan untuk melepas kacamata pelindung mereka jika Anda telah memalingkan wajah dari gerhana atau ketika gerhana selesai.
- Mereka yang memiliki minat khusus pada acara luar angkasa, mungkin ingin mengabadikan cincin api dengan kamera mereka. Tetapi para ilmuwan tidak menyarankan untuk melakukannya.
Ada kemungkinan besar bahwa sinar matahari yang terkonsentrasi dapat menyebabkan cedera pada mata yang melihatnya. - Orang yang dekat atau rabun jauh dapat memakai kacamata gerhana mereka di atas kacamata mereka sehari-hari untuk melihat gerhana.
- Anak-anak yang mau menyaksikan gerhana matahari harus dalam pengawasan orang tua.
- Dengan gerhana matahari di tempat, orang-orang disarankan untuk mengemudi dengan lampu depan mereka dan menjaga kecepatan tetap terkendali. Mereka juga dihimbau untuk menjaga jarak yang baik dengan kendaraan lain.
Berita Terkait
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
Jangan Cuma Lihat Gerhana Bulan 7 September, Kenalan Juga Sama "Mobil Gerhana" dari Mitsubishi Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa