Suara.com - Bentuk tubuh sosialita Kim Kardashian merupakan salah satu yang diidamkan para penggemarnya. Bahkan, tak sedikit yang terobsesi mirip Kim Kardashian hingga rela oplas berulang kali.
Belakangan, seorang wanita bernama Jennifer Pamplona mengungkap penyesalannya karena oplas demi bentuk tubuh mirip Kim Kardashian. Wanita 28 tahun ini rajin operasi plastik selama 10 tahun.
Menyadur Daily Star, Jennifer sudah melakukan filler bokong, operasi payudara, dua kali oplas hidung, hingga mengangkat 4 tulang rusuknya.
Meski begitu, kini Jennifer khawatir akan efek samping dari semua prosedur oplas tersebut. Padahal, Jennifer sudah menghabiskan uang hingga 425 ribu poundsterling atau Rp8,5 miliar.
"Suntik filler membuat bibirku begitu besar, mereka lebih terlihat seperti sosis dibanding bibir," ungkap Jennifer.
"Sekarang bibirku telah kehilangan elastisitasnya, jadi jika aku tidak memakai filler, bibirku terlihat seperti bibir orang 70 tahun. Bahkan nenekku tidak punya bibir keriput dan kendor sepertiku."
Hal yang sama terjadi pada wajah Jennifer. Karena sudah sering suntik Botox selama 10 tahun terakhir, Jennifer merasa jika kini Botox sudah tak ampuh lagi.
Selain itu, Jennifer juga mengakui bahwa kesehatannya pernah terancam akibat filler di bokong. Wanita ini mengalami infeksi hingga nyaris meninggal.
Jennifer sendiri mulai terobsesi tampil mirip Kim Kardashian karena dibully saat masih sekolah. Saat itu, Jennifer punya tubuh kurus dan menginginkan tubuh yang lebih berlekuk.
Baca Juga: 7 Potret Irina Shayk, Model yang Kepergok Liburan Bareng Kanye West
Namun, Jennifer kini mengungkap jika dirinya menyesal dan tidak bahagia. Ia pun mengingatkan dampak buruk oplas baik secara fisik dan mental.
"Semua orang punya wajah, hidung, dan bibir sama tapi itu tidak akan membuat mereka bahagia. Oplas hanya satu bagian dari solusi, tapi mereka juga butuh bantuan psikolog," ujar Jennifer.
"Aku menyesal sudah melakukan operasi pertamaku, aku tidak cukup dewasa untuk memahami implikasi dari melakukan bedah plastik."
Kini, Jennifer tak lagi berani melakukan operasi plastik. Meski begitu, ia masih harus melakukan suntik Botox dan filler untuk mempertahankan bentuk wajahnya.
Selain itu, Jennifer berharap ia bisa menginpirasi orang lain agar nantinya tidak menyesal seperti dirinya.
"Aku mengingatkan semua perempuan untuk menjauhi oplas dan prosedur kecantikan karena ini adalah keputusan yang bertahan seumur hidup dan tidak bisa memperbaiki apa yang kamu rasakan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound