Suara.com - Agar hasilnya maksimal, kebanyakan orang akan memilih untuk mengecat rambut di salon. Meski begitu, ada baiknya jika Anda juga melakukan tes alergi sebelum mewarnai rambut.
Belum lama ini, seorang wanita membagikan curhatan setelah mengecat rambut. Meski dilakukan secara profesional di salon, wanita bernama Shaylene Gartly tersebut malah apes.
Melansir The Sun, Shaylene mulai merasa kepalanya gatal beberapa jam setelah mengecat rambut. Pagi berikutnya, kepala Shaylene mengalami pembengkakan.
Shaylene sendiri mengecat rambut tanpa ditawari melakukan tes alergi lebih dulu. Wanita asal Kanada tersebut lantas memutuskan membagikan kisahnya karena alergi tes rambut bisa berdampak berbahaya.
"Aku diberitahu beberapa teman jika aku jadi terlihat menjadi alien," ungkap Shaylene.
"Ketika bengkak sedang parah-parahnya, jujur aku akan mengatakan jika wajahku jadi mirip emotikon bulan, wajahku sangat sangat bulat," tambahnya.
Shaylene lantas menjelaskan bahwa ia merasa baik-baik saja setelah mengecat rambut. Ia bahkan senang melihat hasil rambutnya yang cantik.
Saat merasa gatal, Shaylene sempat berpikir jika dirinya hanya iritasi. Namun, kepala Shaylene malah melepuh dan bengkak keesokan harinya.
Dua hari setelah mengecat rambut, wajah wanita ini makin membengkak. Mata kirinya juga tidak bisa dibuka.
Baca Juga: Iseng Potong Rambut di Salon Langganan Nenek-Nenek, Wanita Syok Lihat Bentuk Celemek
Karena reaksi alergi tersebut, Shaylene pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan antihistamin dan antibiotik. Meski begitu, pembengkakan di wajah Shaylene terus berlanjut.
"Pada Sabtu pagi, aku bangun dan wajahku sekitar tiga kali ukuran normal dan rasa sakitnya tidak tertahankan, aku ingin menarik rambutku."
"Pembengkakan bermula di kepalaku dan perlahan-lahan turun hingga dada sepanjang sisa hari," tambah Shaylene yang sempat berpikir untuk mencukur habis semua rambutnya.
Untuk mengatasi alergi tersebut, Shaylene berakhir minum obat pereda sakit. Ia juga mengompres kepalanya setiap malam agar bisa tidur.
Shaylene ternyata alergi terhadap paraphenylenediamine (PPD), yaitu zat kimia yang banyak dipakai di cat rambut permanen.
"Aku tidak akan mewarnai rambutku lagi. Aku harap aku bisa karena aku menyukainya, tapi aku tidak bisa melewati ini lagi dan aku tidak mau mengalami syok anafilaksis hanya karena rambut."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
8 Pilihan Merek Sepatu Lokal yang Murah dan Awet untuk Berbagai Aktivitas
-
7 Sabun Cuci Muka pH Rendah yang Tak Bikin Kulit Ketarik dan Terasa Kering
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Suede Mirip Adidas Gazelle, Gaya Klasik buat Daily Outfit
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Digugat Cerai, Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa?
-
5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima