Suara.com - Di antara para penyuka fast food, rasanya hampir tidak ada yang pernah memikirkan bagaimana kesejahteraan hewan-hewan ternak mereka sebelum akhirnya dibawa ke tempat pemotongan hewan dan tersaji sebagai makanan cepat saji.
World Animal Protection (WAP) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkap fakta bahwa masih banyak restoran cepat saji di Indonesia yang abai terhadap kesejahteraan hewan ternak.
Dalam acara Seminar Online "Menakar Komitmen Bisnis Fast Food di Indonesia dalam Memastikan Kesejahteraan Hewan Ternak" yang Kamis (26/8/2021), disebutkan bahwa menurut peringkat "The Pecking Order" untuk enam restoran cepat saji terbesar di dunia, WAP mencatat enam restoran termasuk KFC, McDonald's, Domino, Pizza Hut, Starbucks, dan Burger King mendapatkan skor yang buruk terkait kesejahteraan ayamnya.
Menurut Rully Prayoga, Manajer Kampanye Indonesia di WAP, mengetahui bahwa perusahaan-perusahaan di 'The pecking order' mendapatkan begitu sedikit poin di Indonesia sangatlah mengecewakan.
"KFC dan QSR lainnya tidak melakukan apa pun untuk kesejahteraan hewan ternak sejak kami meminta mereka tahun lalu untuk berbuat lebih baik bagi hewan, membuat standar ganda menjadi sangat jelas," kata Rully, seperti dikutip dari Antara.
Menurut laporan dari WAP, sebagian besar daging ayam yang disajikan di restoran cepat saji terkenal di Indonesia itu berasal dari ayam yang tinggal di lingkungan sempit dan tandus. Selain itu WAP juga mengungkapkan bahwa ayam di peternakan tersebut terkadang hidup tanpa sinar matahari, serta banyak yang mengalami pincang dan luka di kulit.
Dan sebagai upaya mengatasi masalah ini, peternakan menggunakan antibiotik rutin kepada hewan-hewannya. Padahal, penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat memicu ternak kebal terhadap bakteri mematikan dan membunuh lebih dari 700 ribu orang per tahun berdasarkan data WHO tahun 2020.
Bulan lalu, YLKI juga menerbitkan laporan yang berjudul "Laporan Pengujian Daging Broiler Resistensi Antimikroba di Jabodetabek". Laporan ini menunjukkan bahwa antibiotik terlarang dan AMR banyak ditemukan di daging ayam yang berasal dari produsen ayam ternama di Indonesia.
Oleh sebab itu, WAP menyerukan kepada perusahaan-perusahaan global tersebut untuk memimpin dan memastikan bahwa setiap ayam yang disajikan di restoran mereka dijamin memiliki kehidupan yang layak.
Baca Juga: Pengumuman di Plang Burger King Bikin Salfok, Ini Faktanya
Dikatakan bahwa kesejahteraan hewan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas dari daging hewan tersebut. Jika tidak dijaga dengan baik, hal ini dapat berdampak pada kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi