Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat nyaris seluruh sektor terdampak, termasuk jual beli dan pariwisata. Meski sektor pariwisata perlahan bangkit, tapi belum bisa berjalan seperti sebelum pandemi.
Oleh karena itu, Ketua Bidang SDM dan Litbang DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Masrura mengatakan bahwa strategi promosi pariwisata harus sepenuhnya beralih ke digital.
Karena saat ini paket wisata tidak lagi dicari di brosur atau pamflet. Semua paket wisata sudah bisa ditemukan di internet.
"Salah satunya kita harus masuk ke ekosistem. Dengan masuk ke ekosistem kita hanya di satu tempat, tempat itu yang akan mempromosikan,” ujar Masrura dalam keterangannya, Kamis, (16/9/2021).
Selain itu, Asita juga membuat ekosistem khusus pariwisata sebagai salah satu upaya menjangkau pasar yang lebih luas di dunia digital. Sehingga memudahkan bagi pelaku usaha untuk kembali mempromosikan jasanya.
“Berjualan lewat online kuncinya adalah komitmen dan kepercayaan. Kita harus mendeskripsikan sedetail mungkin apa yang ditawarkan. Sehingga pembeli akan percaya dan kembali lagi membeli produk kita,” jelas Masrura.
Sementara itu, CEO WASD Labs Ahyar Muawwal menyatakan, bagi pemula yang mau berbisnis di internet, harus menentukan segmentasi produk. Selain itu, kualitas produk yang dijual di market place juga harus menjadi perhatian.
"Kira-kira kalau saya jual produk A, dibutuhkan gak sama orang orang seperti apa. Segmentasinya harus diliat, umurnya dari berapa hingga berapa. Sehingga targetnya bisa dicapai dengan cepat,” ujar Ahyar.
Bagi pebisnis pemula Ahyar menyarankan menggunakan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Meski meniru produk yang sudah ada, namun harus berinovasi sehingga memiliki nilai tambah untuk dijual.
Baca Juga: Perekonomian Nasional Pasca Covid-19 Melemah, Simak 5 Strategi Pemulihannya
Etika pemasaran di internet juga menjadi salah satu tips berjualan online. CEO of Rocketbee Marcella Eteng mengatakan terdapat sejumlah etika yang perlu diperhatikan berjualan online.
Seperti selalu bersikap ramah kepada pembeli, membalas semua pertanyaan yang diajukan pembeli, selalu menyapa dengan panggilan yang sopan, tidak menyelahgunakan data pembeli, jujur dalam menuliskan deskripsi dan pakcing barang dengan rapi.
Marcella menambahkan, sejumlah etika yang kurang baik saat berjualan online bisa merugikan penjual.
"yang tidak etis adalah menggunakan foto orang lain. nah sering banget ini terjadi. Jual buku yang sama tapi karena kita gak pintar foto, kita ambil foto orang lain. itu kan tidak etis banget. itu karya orang lain loh. itu jangan pernah deh dilakuin,” ujar Marcella.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Eau de Parfum Tahan Berapa Jam? Ini 5 Rekomendasinya yang Wangi dan Awet
-
Terpopuler: Melongok Biodata KH Anwar Manshur, Konflik Jennifer Coppen Jadi Sorotan
-
Meneladani Pemikiran dan Warisan Bustanil Arifin: Pendidikan sebagai Jalan Membangun Bangsa
-
5 Opsi Earphone untuk Lari: Waterproof dan Ringan Dipakai, Harga Mulai Rp 40 Ribuan
-
Download Logo Hari Santri 2025 Versi PNG hingga JPG, Klik Link Berikut
-
3 Zodiak Akan Merasakan Kebahagiaan Mulai 15 Oktober 2025
-
5 Sepatu Lari Adidas Terbaik yang Empuk, Lembut, dan Nyaman
-
Oven Bau? Jangan Panik! Rahasia Dapur Hilangkan Bau Tak Sedap dengan Bahan Alami
-
AI Makin Dekat dengan Kehidupan Sehari-Hari, Tapi Bagaimana dengan Keamanannya?
-
6 Shio Paling Beruntung Besok Rabu 15 Oktober 2025