Suara.com - Mayoritas orang Indonesia memang lebih sering membuat teh secara instan. Tapi, jika pernah ingin teknik seni menyeduh teh ada beberapa langkah khusus yang perlu diperhatikan.
Barista Teh Enam Tiga, Nuraini mengatakan syarat pertama yang harus dipenuhi ialah memiliki set alat penyeduh teh. Di antaranya adalah teko teh atau poci yang terbuat dari tanah liat, saringan, sekop kayu, cangkir teh pendek dan tinggi.
"Dalam penyeduhan teh dimulai dengan memastikan daun teh disimpan di wadah yang kering. Ini kunci untuk membuat teh bisa disimpan dalam waktu yang lama. Jika tidak disimpan dengan benar, kualitas teh akan cepat rusak dan berkurang," ujar Nuraini kepada suara.com, dalam acara Teh Enam Tiga di Sudirman Sahid Centre, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021).
Adapun langkah pertama dimulai dengan menuangkan perlahan daun teh kering ke dalam sekop kayu, lalu secara perlahan masukan ke dalam poci menggunakan alat seperti sumpit didorong perlahan.
Selanjutnya, masukan air panas dan pastikan suhu air tepat sesuai jenis teh yang akan diseduh. Menurut Ariani, suhu air jadi salah satu faktor yang sebaiknya tidak dilupakan saat proses penyeduhan teh.
"Pertama suhu air panas, akan mendukung aroma dari si teh tersebut, karena mau seduh teh apa," jelas Ariani.
Ia mengatakan untuk teh Oolong panas air yang diperlukan berkisar antara 92 sampai 100 derajat. Selanjutnya Greentea 70 hingga 75 derajat celcius. Sedangkan untuk black tea, karena full fermentasi sama dengan Oolong, suhu air panas 92 hingga 100 derajat.
"Kalau greentea itu tidak boleh terlalu panas, karena aroma itu akan pecah dan tidak akan nikmat, jadi terlalu sepetnya keluar," jelas Nuraini.
Setelah air dituang, tutup teko poci selanjutnya tunggu satu hingga dua menit. Berikutnya tuang teh ke dalam teko keramik dengan saringan secara perlahan.
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Karanganyar: Telaga Madirda, Air Terjun Jumog, Hingga Candi Ceto
Berikutnya, tuang teh yang sudah disaring ke gelas tinggi, tutup dengan gelas pendek yang agak lebar lalu balik, dan putar gelas tinggi yang terbalik secara perlahan, lalu angkat gelas tinggi dan teh sudah disiap disajikan.
"Setelah jadi, hirup dulu aromanya setelah itu diminum rasakan sensasi nikmatnya. Perlu diketahui rasa teh yang diseduh saat itu mencerminkan perasaan dan mood si pembuatnya," pungkas Nuraini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran