Suara.com - Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada sisitem kesehatan, tapi juga ekonomi khususnya Usaha Kecil Mikro dan Menengah. Hal itu juga diungkapkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid
Oleh karena itu, Arsjad mengatakan sudah seharusnya pandemi jadi ajang membantu para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan naik kelas.
"Kita melawan pandemi, mulai dari vaksinasi, hingga berbagai program dan aktivitas untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, termasuk membantu pada pelaku mikro dan UMKM kita untuk tetap tangguh menghadapi pandemi dan bisa naik kelas," ujar Arsjad dalam siaran pers Harvard Club of Indonesia (HCI), Jumat (22/10/2021).
Beberapa cara yang untuk bisa membantu UMKM pulih menurut Arsjad bisa dilakukan dengan lima cara, pertama yaitu mendorong teknologi digital, khususnya UMKM sektor pertanian.
Kedua, mempercepat adopsi Industri 4.0. Ketiga, membawa teknologi modern kepada pelaku UMKM. Keempat, fokus pada program pelatihan untuk kebutuhan masa depan, seperti membangun rantai pasokan dan kekuatan logistik. Terakhir, yakni bisa mengeksekusi segala rencana dengan konsisten.
Ini karena menurut Arsjad, saat ini Indonesia tidak hanya memerangi pandemi Covid-19, tapi juga perang berjuang memulihkan sektor ekonomi.
Apalagi peran dan kedudukan para UMKM sangat penting, untuk memastikan tercapainya proyeksi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi ke-7 di dunia pada 2030 mendatang. Sekaligus sebagai milestone dari visi Indonesia Emas 2045.
Setelah UMKM naik kelas, maka kedatangan investor ke Indonesia bukanlah hal yang fana, bahkan dengan sendirinya berdatangan karena potensinya yang besar di tanah air.
"Ketertarikan investor terus tinggi untuk berinvestasi di Indonesia karena kita punya begitu banyak potensi luar biasa. Tugas kita semua adalah untuk memastikan potensi itu dapat direalisasikan. Oleh karena itu, semua elemen pelaku usaha, pemerintah, dan stakeholder terkait harus bergerak bersama menuju satu tujuan,” timpal CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah mengakui.
Baca Juga: FGD: Pariwisata Mulai Ramai, Jogja Bangkit dari Pandemi?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Urutan Penggunaan Skincare Skintific di Pagi dan Malam Hari: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat!
-
10 Sunscreen SPF 50, Lindungi Kulit dari Flek Hitam dan Jerawat Tanpa White Cast
-
15 Rekomendasi Jurusan Soshum Terbaik dan Fakultasnya di Indonesia
-
Agustina Wilujeng: Membaca Bukan Sekadar Hobi, tapi Jalan Jadi Pemimpin yang Menginspirasi
-
5 Sunscreen Favorit 2025 untuk Kulit Kering dan Berjerawat: Kulit Lembap Tanpa Bikin Breakout Parah!
-
Nikmat Sekaligus Sehat, Restoran Ini Sajikan Kolaborasi Menu Spesial Ayam Probiotik
-
12 Ramalan Zodiak Terbaru 4 Oktober 2025: Cancer Moody, Gemini Lagi Deg-degan