Suara.com - Teman yang baik adalah mereka yang mendukung setiap perjalanan Anda. Tak hanya itu, teman yang baik juga akan selalu datang ketika susah dan membantu.
Tapi, terkadang ada sifat dan karakter teman yang justru merusak hubungan pertemanan. Bukan hanya itu, mereka juga bisa mengganggu kesehatan mental. Ada lima jenis teman beracun yang perlu Anda hindari. Berikut ulasannya yang dikutip dari Times Of India.
Yang selalu mengirim pesan
Mengirim pesan ke teman tentu tidak ada salahnya, mulai dari hanya membalas percakapan atau sekadar meminta bantuan. Tapi berbeda jika Anda bertemu teman yang selalu mengirim pesan setiap saat, apalagi jika pesan itu datang di waktu Anda yang sedang sibuk. Tak hanya itu, jenis teman yang satu ini bisa menimbulkan masalah besar, sebab mereka tidak mengerti situasi Anda.
Teman yang tidak peka
Teman yang baik adalah teman yang peka akan perasaan dan kondisi Anda. Bahkan, mereka akan membuka diri untuk Anda, ketika Anda sedang diliputi masalah besar. Namun, berbeda dengan teman yang tidak peka, apalagi hanya datang saat senang-senang. Ketika teman yang satu ini tidak mau tahu tentang kesusahan Anda, lebih baik jauhin teman yang satu ini.
Teman yang membuat Anda lelah
Ketika Anda punya teman yang baik dan penuh solidaritas, tentu Anda tidak pernah merasakan kelelahan. Karena Anda memiliki hubungan pertemanan yang cukup sehat. Tetapi sebaliknya jika Anda punya teman yang membuat Anda lelah secara mental. Bahkan, teman yang satu ini hanya hidup dengan perasaan negatifnya, sehingga tidak ada aura positif di diri mereka.
Suka gosip
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, 5 Tipe Orang Ini Sebaiknya Tidak Ada di Circle Pertemanan Kamu!
Ada yang bilang kalau berkumpul bersama teman tidak lepas dari yang namanya ngomongin orang. Ya, orang yang suka gosip ini sering membicarakan orang lain dari pandangan negatif mereka. Tentunya, berkumpul dengan teman yang satu ini bikin Anda tidak nyaman, sebab membicarakan orang lain hanya dengan kekurangannya, bisa menjadi racun buat Anda. Maka baiknya jauhi mereka, masih ada teman yang baik dan waras kok.
Kompetitif
Teman yang mendukung dan mendorong Anda agar menjadi lebih baik merupakan teman yang harus Anda pertahankan. Tapi, ketika Anda berteman dengan orang yang suka berkompetisi, bukan tidak mungkin jika mereka akan menjatuhkan Anda. Apalagi jika Anda lebih maju sedikit saja, teman bisa-bisa menusuk Anda dari belakang. Hati-hati ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda