Suara.com - Hampir semua orang pasti tahu bahwa asuransi memiliki segudang manfaat untuk memastikan keamanan finansial diri dan keluarga saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Perlahan, tampaknya kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi terus meningkat.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi industri asuransi nasional terus meningkat selama pandemi. Hingga Juli 2021, tingkat penetrasi asuransi mencapai 3,11%. Angka ini meningkat dibandingkan akhir tahun 2020 yang mencapai 2,92%.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada kuartal I 2021, jumlah polis asuransi jiwa juga turut meningkat sebesar 1,8% atau sebanyak 17,78 juta year on year (yoy). Sedangkan, polis perorangan tumbuh 2,7 % yoy menjadi 17,24 juta.
Hal ini menunjukkan terdapat kenaikan kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi. Meningkatnya kesadaran akan perlindungan asuransi perlu diikuti dengan pemahaman yang baik akan produk asuransi yang dimiliki oleh setiap nasabah maupun calon nasabah, demi menjamin pengalaman berasuransi yang optimal.
Allianz Life Indonesia mencermati kondisi tersebut dengan melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarakat akan literasi seputar asuransi. Dalam Media Workshop: Life and Health Insurance 101 beberapa waktu yang lalu, Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk wujud nyata Allianz dalam memperluas jangkauan edukasi mengenai produk dan layanan asuransi kepada masyarakat Indonesia secara lebih luas lagi.
“Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi nasabah dan masyarakat akan pemahaman terkait asuransi maupun literasi keuangan secara lebih luas. Dengan melibatkan rekan media yang memiliki peranan penting dalam proses informasi dan sosialiasi, kami berharap upaya bersama ini dapat mewujudkan kesadaran berasuransi yang semakin meningkat di Indonesia,” ujar Karin.
Dalam workshop yang diselenggarakan secara daring ini, Aditya Sumirat, Agency Program Head Allianz Life Indonesia, dan Sukarno, Head of Health Product Marketing and Service Development Allianz Life Indonesia, memaparkan secara detil dan mendalam seputar dasar-dasar asuransi jiwa dan kesehatan.
Mengenai alasan pentingnya berasuransi, pertama, kita harus tahu bahwa ada 3 risiko dalam hidup yg bisa menghalangi tujuan keuangan kita, yaitu:
1. Meninggal dunia terlalu cepat
Kalau kita adalah seorang kepala keluarga dan sekaligus pencari nafkah, anggota keluarga yang bergantung secara finansial akan mengalami kesulitan keuangan saat kita meninggal di usia produktif.
Baca Juga: Asuransi Mobil Siap Menanggung Kerugian Kecelakaan, Syaratnya Ini
2. Panjang umur
Panjang umur juga bisa menjadi masalah, terutama ketika kita tidak mempersiapkan diri dengan baik dalam hal finansial. Bahkan ketika tua sekalipun, pengeluaran akan tetap ada. Terlebih saat tua, penyakit lebih mudah datang, yang membuat kita harus mengeluarkan dana lebih untuk kesehatan.
3. Penyakit kritis
Penyakit kritis bisa dialami baik oleh orang tua maupun anak muda. Dan kita semua tahu, bahwa biaya pengobatan penyakit kritis seperti kanker, sangatlah mahal.
Setelah mengetahui risiko di atas, mungkin muncul pertanyaan. Apakah masalah di atas tak bisa diatasi dengan menabung?
Yang pasti, asuransi berbeda dengan menabung. Sebagai ilustrasi, jika Anda menabung Rp 1 juta setiap bulan, dalam waktu satu tahun Anda akan mendapat Rp 12 juta. Lalu, kalau Anda mendadak sakit, lalu harus dirawat inap, apakah Rp 12 juta cukup untuk biaya perawatan? Jawabannya, tentu saja tidak.
Justru dengan memiliki asuransi, dalam hal ini adalah asuransi kesehatan, Anda bisa tetap membiayai pengobatan di rumah sakit, sekaligus uang tabungan tetap aman.
Jadi, kapan sebaiknya kita memiliki asuransi kesehatan? Sedini mungkin lebih baik. Saat masih muda, ketika risiko kesehatan lebih rendah, Anda masih sehat, dan sudah memiliki penghasilan, itulah saat yang tepat untuk membeli asuransi kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif