Suara.com - Mengasuh bayi dan anak kecil bisa menjadi pekerjaan yang sulit, dan membayangkan terbang bersama mereka mungkin membuat Anda berkeringat dingin. Merangkum dari Happiness Travels here, Rabu (23/2/2022), baca terus untuk mengetahui tips atasi anak rewel di pesawat agar penerbangan Anda tetap nyaman.
1. Bawalah seseorang untuk membantu bayi dalam penerbangan
Bawalah seseorang untuk membantu Anda. Jika Anda berencana terbang dengan bayi atau anak yang rewel, bantuan sepasang tangan ekstra selalu bermanfaat. Memiliki seseorang untuk menggendong bayi Anda saat Anda menyegarkan diri, pergi ke kamar mandi dan makan beberapa makanan akan membuat perjalanan jauh lebih mudah.
Keberadaan seseorang untuk berbagi pengalaman juga membantu secara mental, dan perasaan lebih santai pasti akan menular ke bayi Anda.
2. Suruh seseorang menemuimu di bandara
Anda dapat pergi bersama orang dewasa lain atau sendiri dalam perjalanan, memiliki seseorang yang dapat menemui Anda di terminal dan membawa Anda ke tujuan sangat membantu.
Jika Anda tidak memiliki keluarga atau teman yang bisa menjemput, Anda bisa menggunakan layanan penjemputan. Banyak layanan transfer pribadi akan menemui Anda pada saat kedatangan dan membantu mencapai bagasi di tempat tujuan Anda.
Periksa trip advisor yang memiliki reputasi baik, yang menawarkan jasa penjemputan dengan harga yang dapat sangat bervariasi.
3. Pertimbangkan waktu penerbangan Anda
Baca Juga: Sedih! Anak Kandung Menolak Makamkan Jenazah Ayah, Selama Sakit Tidak Pernah Dirawat
Beberapa bayi dan anak sangat gelisah selama jam-jam dimulai sekitar jam 5 sore. Jika hal ini terjadi pada bayi Anda, hindari bepergian saat ini. Waktu terbaik naik pesawat untuk Anda memang bersifat individual. Untuk anak dan bayi yang tertidur di dalam pesawat selama waktu tidur siang mungkin ideal. Orang-orang lebih toleran selama penerbangan siang hari
Bayi yang sangat susah tidur di malam hari akan jauh lebih sulit untuk tetap terhibur dalam penerbangan malam saat lampu redup dan semua orang mencoba untuk tidur.
4. Haruskah saya membeli kursi tambahan untuk bayi saya?
Jika Anda mampu membeli kursi tambahan, itu sangat berharga. Ini adalah cara paling aman bagi bayi untuk bepergian dengan pesawat. Ini juga berarti Anda memiliki tempat yang aman untuk meletakkan bayi Anda saat Anda mengatur diri sendiri atau memiliki sesuatu untuk dimakan.
Jika tidak ada orang lain yang akan duduk tepat di sebelah Anda, bayi dapat meregangkan dan menendang tanpa harus khawatir melanggar ruang orang lain. Anda memiliki ruang untuk meletakkan tas dan dapat dengan mudah mengambil barang-barang saat Anda membutuhkannya.
5. Miliki sesuatu untuk dihisap dan ditelan bayi saat lepas landas dan mendarat
Siapkan sesuatu yang bisa dihisap bayi saat lepas landas dan mendarat, ini membantu membersihkan telinga yang bisa jadi tidak nyaman bagi bayi. Ini bisa berupa boneka, waslap basah, jari bersih, sebotol susu atau air atau makanan yang sesuai dengan usia.
Landing seringkali lebih buruk daripada lepas landas terutama bagi anak dan bayi. Tindakan menelan ditambah mengisap dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan rewel. Meskipun bayi baik-baik saja hanya dengan boneka, sediakan makanan atau minuman untuk berjaga-jaga. Pastikan Anda memiliki tas kecil dengan semua kebutuhan anak selama penerbangan yang mudah dijangkau.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka