Suara.com - Tepat hari ini, dua tahun lalu, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 pertama di Indonesia. Selama dua tahun pandemi gaya hidup masyarakat berubah drastis, salah satunya lebih mahir mengelola keuangan.
Diungkap Financial Planner sekaligus Pakar Keuangan Prita Ghozie bahwa kini banyak masyarakat yang sudah mulai menyadari mencari uang tidaklah mudah, terbukti di awal 2020 banyak orang termasuk pengusaha yang merasakan pahitnya hantaman pandemi.
"Di 2020 waktu itu semua orang kaget, karena kurang persiapan atau bahkan sama sekali nggak ada persiapan. Jadi yang mampu bertahan saat ini, adalah mereka yang situasi keuangannya sehat, alias imunitas keuangannya kuat, jadi tetap bertahan," ungkap Prita dalam acara peluncuran e-Handbook Alibaba Group, Rabu (2/3/2022).
Imunitas keuangan yang dimaksud Prita adalah dana darurat, atau dana asuransi kesehatan. Sehingga saat memiliki dana darurat yang cukup, dan tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan dan tidak memiliki penghasilan, dana darurat ini bisa menambal biaya kebutuhan sehari-hari.
Begitu juga asuransi kesehatan, yang bisa menambal biaya saat sakit, sehingga uang tabungan tidak terkuras untuk biaya pengobatan.
Nah, kata Prita, selama dua tahun pandemi berlangsung, sudah semakin banyak orang sadar pentingnya imunitas keuangan ini.
"Dua tahun ini berjalan, di tahun 2022 ini, 57 persen masyarakat Indonesia bisa kelola keuangan secara aktif. Dulu masyarakat berpikir untuk apa kelola uang. Ini perubahan yang bagus," ungkap Prita.
Bahkan, tidak hanya lebih peduli pada pengelolaan keuangan, 32 persen masyarakat juga sudah mulai berani mendirikan usaha pribadi dan mengelolanya sendiri.
Perilaku ini terjadi karena setelah sadar pentingnya kelola keuangan, baru terlihat ternyata tidak bisa mengandalkan satu pemasukan saja, tapi bisa membuka sumber penghasilan lain.
Baca Juga: Dear Para Ibu, Ini 4 Langkah Atur Keuangan Rumah Tangga dan Dana Usaha Sekaligus
"Selama 2 tahun terakhir ini, 37 persen masyarakat berhasil nabung. Dulu uang ada banyak, gampang dicari, sekarang sadar uang nggak gampang dicari. Jadi sebanyak apapun uang diputar jadi usaha," tutup Prita.
Berita Terkait
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Rocky Gerung Sebut Menteri Keuangan 'Purbaya' Pura-Pura Banyak Gaya, Ini Maknanya!
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Di Sela Kesibukan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Terekam Baca Alquran di Dalam Mobil
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Deodoran Alami Bebas Aluminium dan Paraben untuk Kulit Sensitif
-
5 Sepatu Padel Nike Murah, Berkualitas dan Nyaman Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
5 Sepatu Badminton Terbaik untuk Kelas Profesional, Harga Mulai Rp 700 Ribuan
-
7 Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap, Bikin Cerah Merona Seketika
-
Ogah Pasang AC Ribet? 5 AC Portable Ini Solusinya, Dinginnya Semriwing!
-
5 Bedak Padat yang Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Minyak di Wajah
-
3 Moisturizer Wardah untuk Mencerahkan dan Memudarkan Flek Hitam, Harga Terjangkau
-
Pak Amin Siapanya Nikita Mirzani? Ekspresi Sedihnya saat Dampingi Sidang Vonis Jadi Sorotan
-
5 Pilihan Liptint Glossy Buat Kulit Sawo Matang, Mulai Rp40 Ribuan!
-
FEB UI Gelar Lagi Pengabdian Masyarakat di RW 10 Manggarai: dari Nganggur ke Peluang Usaha