Baru-baru ini, jagat maya ramai memperbincangkan sosok penjual makanan di puncak gunung Lawu bernama Mbok Yem. Sang pemilik warung puncak Gunung Lawu tersebut dikabarkan turun dari gunung setahun sekali untuk berlebaran.
Pemilik nama lengkap Wakiyem tersebut merupakan seorang penjual di Puncak Gunung Lawu, diketahui ia telah berjualan selama 35 tahun lebih di gunung tersebut.
Mbok Yem berjualan di atas ketinggian 3.150 mdpl, karena berada di tempat yang tinggi, tak mungkin bagi Mbok Yem untuk setiap hari pulang pergi berjualan ke puncak gunung. Oleh karenanya, wanita tersebut juga menjadikan warung miliknya sebagai tempat tinggal.
Berita yang menjadikan Mbok Yem geger adalah sajian fakta bahwa ia turun dari gunung Lawu hanya sekali dalam setahunnya.
Turun gunung menjelang Lebaran
Mbok Yem akan turun dari tempat berjualannya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Diketahui, ia hendak berkumpul bersama keluarganya di momen bulan suci umat muslim tersebut.
Wanita tersebut merupakan warga Dukuh Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Ramainya perbincangan Mbok Yem ini terjadi setelah video dirinya tengah turun diangkut oleh para warga tersebar di berbagai sosial media. Mengingat usianya yang tak lagi muda, Mbok Yem dibantu oleh para warga sekitar dan para pendaki gunung Lawu yang kebetulan turun pada saat yang bersamaan.
Terlihat, pemilik warung Gunung Lawu tersebut duduk diangkut menggunakan tandu yang tersebut dari batang bambu. Mbok Yem duduk menggunakan baju hitam dan duduk di bagian tengah kursi tandu tersebut. Para warga dan pendaki yang membantu menurunkan Mbok Yem nampak dengan hati-hati melangkah membawa tandu yang dirakit sedikimian rupa untuk Mbok Yem.
Video tersebut pun mengundang komentar para warganet. Banyak warganet yang memuji aksi saling tolong menolong warga untuk membantu Mbok Yem turun dari gunung Lawu. Tak sedikit pula para warganet yang berkomentar karena ia mengenali Mbok Yem saat mendaki Gunung Lawu.
Diketahui, Mbok Yem mendirikan warung di Gunung Lawu sejak 1970. Dikutip dari kanal YouTube wismoyom yang diunggah pada 10 Agustus 2017, Mbok Yem memulai usahanya dengan modal hasil berjualan jambu yang terkumpul selama 5 tahun lamanya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Sensasi Healing di Ciawi, Hotel Bintang Lima Ini Tawarkan Ragam Aktivitas hingga Restoran Mewah
-
7 Liptint Lokal Top buat Kondangan, Anti Luntur saat Makan Prasmanan
-
Wamenbud Hadir di Bangkit Fest: Dorong Kolaborasi Lintas Sektor buat Angkat Optimisme Anak Muda
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
5 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Atasi Melasma dan Flek Hitam
-
10 Bedak Tabur Lokal untuk Aktivitas Mahasiswa Sehari-hari
-
Hari Guru Nasional 25 November Apakah Libur Tanggal Merah? Cek Ketentuan Resminya
-
7 Sunscreen Jepang Terbaik buat Ibu Rumah Tangga Usia 40 Tahun ke Atas
-
8 Lip Tint Terbaik untuk Anak Sekolah, Tampil Natural dan Fresh Sesuai Usia
-
5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan