Suara.com - Insiden tenggelamnya kapal wisata di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT pada Selasa (28/6) hingga merenggut dua wisatawan meninggal dunia menyita perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengecekan kesiapan armada kapal serta melakukan evaluasi pelayanan kapal agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
“Kami mengecek kesiapan armada kapal dan mengevaluasi kesiapan layanan kapal wisata secara khusus," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing (WPB), Senin (04/07/2022).
Sandiaga Uno juga menegaskan pada musim liburan, aturan kesiapan kapal wisata akan diperketat demi keamanan.
Pihak penyelenggara pariwisata juga dituntut untuk memenuhi CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).
Nantinya baik kapal, nahkoda, serta anak buah kapal (ABK) harus memiliki sertifikasi keselamatan, dan perizinan. Hal ini akan menjadi acuan bagi wisatawan sebelum memutuskan sarana transportasi yang digunakan.
“Bagaimana kondisi kapal, dan bagaimana kondisi nahkoda, anak buah kapal yang harus memiliki sertifikasi keselamatan, perizinan."
"Ini mampu menjadi acuan bagi para wisatawan untuk memlihi transportasi laut agar mereka bisa mendapatkan layanan yang aman dan nyaman,” ucapnya.
Terkait masalah sertfikasi CHSE sendiri Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan meyakinkan wisatawan harus mendapat layanan tersebut. Layanan ini sendiri harus didapatkan sejak mereka tiba hingga hingga pulang dari lokasi.
Baca Juga: BPBD Minta Kapal Wisata Dilarang Berlayar di Labuan Bajo saat Terjadi Cuaca Buruk
Tidak hanya itu, Sandiaga Uno mengatakan, adanya insiden kapal tenggelam beberapa waktu lalu tidak akan menurunkan minat wisatawan untuk datang ke Labuan Bajo.
Pihak kementerian juga telah melakukan berbagai promosi yang mendorong agar Labuan Bajo tetap menjadi destinasi wisata favorit.
“Kemarin kita beruntung Greysia Polii berkolaborasi dengan Kemenparekraf memasarkan Labuan Bajo dan beberapa destinasi yang dia dokumentasikan dengan begitu menarik dan ini sudah saya angkat, ini adalah salah satu cara mendorong Labuan Bajo untuk menjadi destinasi favorit,” tutur Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga percaya, kenangan dan cerita orang-orang yang pernah berlibur ke Labuan Bajo yang nantinya akan mendorong minat wisatawan lain untuk datang ke sana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pekerjaan Violentina Kaif, Istri Baru Andrew Andika yang Jadi Sorotan Publik
-
5 Pilihan Sepatu Sepeda Non Cleat untuk Gowes, Harga Murah Mulai Rp60 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sampo yang Bikin Rambut Glowing dan Lembut
-
Biodata dan Agama Violentina Kaif, Istri Baru Andrew Andika
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anti Hujan Murah dan Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Moisturizer Terbaik di Musim Hujan agar Kulit Tetap Lembap
-
Promo Superindo Hari Ini 29 Oktober 2025: Belanja Super Hemat dari Minyak Goreng hingga Buah
-
Cendol Pandan Meriahkan Syukuran & Silaturahmi Artis Sunda Bersama Irfan Hakim di DeHakims Aviary
-
Sosok Sarah Wanda Nainggolan yang Viral Gegara Karangan Bunga Pelakor Dokter Gatal,
-
5 Sunscreen Anti Aging Paling 'Sakti' untuk Cegah Penuaan Dini