Suara.com - Memasuki kuartal II 2022, startup yang sebelumnya dikenal sebagai aplikasi edutech, Klassku, siap mengembangkan layanannya untuk dukung para guru di sistem pembelajaran hybrid di era pandemi yang mulai mereda.
Startup yang didirikan pada 2018 ini akan fokus pada pengembangan platform edukasi dan pembelajaran berbasis konsep merdeka belajar dengan memanfaatkan pertemuan offline dan online atau dikenal dengan istilah hybrid.
Dengan konsep baru sebagai platform pendidikan, baik guru maupun siswa dapat menjadi pembuat sekaligus penikmat konten dalam satu aplikasi tersebut.
Dukungan ini dalam rangka mencerdaskan siswa Indonesia menghadapi bonus demografi di tahun 2045.
Sejak didirikan, Klassku di bawah PT Aiptek Cipta Nusa Persada telah menggali banyaknya tantangan yang dihadapi para guru dalam menghadapi proses pembelajaran saat ini terutama di era pandemi dan perjalanan menuju endemi, salah satunya keharusan untuk terus berinovasi dan kreatif dalam mengajar agar siswa dapat menyerap materi pelajaran dengan baik dan tetap memperhatikan tingkat interaksi siswa selama pelajaran daring.
Di layanan terbarunya ini, aplikasi tersebut membantu para guru dengan memberikan pelatihan untuk membuat konten pembelajaran agar dapat menarik minat siswa dalam belajar.
“Pivot yang kami lakukan berdasarkan tantangan yang dialami oleh guru dan proses pembelajaran yang dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Saat ini di mana hampir semua lini kehidupan dituntut untuk serba digital, kami terus mendorong para guru untuk selalu berkembang dan melek digital dalam proses mengajar melalui video learning,” kata COO Klassku Tony Siahaan, dalam keterangan tertulisnya.
Aplikasinya itu, lanjut dia, juga bermisi untuk meningkatkan kesejahteraan para guru melalui proogram insentif poin yang dapat ditukar dengan berbagai diskon di mitra merchant aplikasinya.
Hal yang sama berlaku untuk siswa sebagai penonton video dimana siswa akan diberikan poin untuk setiap konten pelajaran yang mereka tonton.
Baca Juga: Menabung untuk Dana Pendidikan Anak, Ini 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Orangtua
Skema ini dipercaya mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar di luar kelas.
Merchant yang ada tidak hanya merchant offline, Klassku juga bekerja sama dengan PPoB untuk memudahkan guru dan siswa dalam menukar poinnya dengan pulsa, token listrik, hingga voucher game.
“Konsep aplikasi kami pada dasarnya adalah menggabungkan dunia pendidikan dan pemasaran, di mana insentif atau budget yang ada di divisi pemasaran brand atau perusahaan dikoneksikan dengan konten pendidikan, dengan target mendorong perkembangan dan kesejahteraan para guru," tutur Tony.
Di tengah kondisi pandemi yang berangsur mereda dan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dilakukan, sambung dia, tetap perlu diingat bahwa konten digital ini juga memiliki banyak kelebihan yang tidak bisa diakses sekolah offline.
Aplikasinya, kata Tony, mendukung penuh pengembangan kreativitas guru-guru dengan pendampingan konten dari tim Klassku.
"Harapannya, guru akan beradaptasi menjadi fasilitator dan siswa akan aktif mencari konten-konten tersebut di aplikasi Klassku,” imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
8 Fakta Aplikasi Zangi, Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Penjara
-
Pendidikan Pratama Arhan vs Nadif Zahiruddin, Siapa yang Lebih Mentereng?
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Belajar Lewat Medsos: Cara Baru Mengajar dan Mengulik Ilmu di Era Digital
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
-
Terpopuler: Amanda Manopo Menikah Berapa Kali? Viral Pernikahan Gadis dengan Kakek 74 Tahun
-
Tren Keberlanjutan Merambah Dunia Ritel: Jakarta Premium Outlets Hadirkan For A Better Tomorrow
-
Ramalan 5 Shio Paling Hoki 11 November 2025, Catat Pesan Langit Ini!
-
Ramalan Zodiak 11 November: Aries Waspada Godaan Belanja Impulsif, Gemini Hindari Ambil Utang
-
Nina Nugroho Rayakan Kekuatan Perempuan Lewat Koleksi Silent Fire
-
Sosok Ramon Gauna Lugue Ayah Amanda Manopo, Bikin Haru saat Antarkan Putrinya Menikah
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
7 Pilihan Warna Cat Rumah Paling Awet: Timeless dan Elegan
-
Serius Tekuni Hobi Lari? Waktunya Beli Sepatu Carbon Plate, Ini 3 Rekomendasinya