Suara.com - Usai beraktivitas seharian, kasus menjadi tempat terbaik untuk bisa melepas lelah. Oleh sebab itu penting untuk memilih kasur yang baik, terutama untuk kesehatan.
Hal itu karena, hampir sebagian besar hidup manusia dihabisan di tempat tidur. Memilih kasur yang salah akan berdampak buruk bagi kesehatan. Umumnya ada tiga hal yang mungkin terjadi, yakni:
1. Bahaya Tungau
Sadar atau tidak, tungau menjadi salah satu hal yang paling gemar tinggal di kasur. Berdasarkan Mayo Clinic, makhluk mikroskopis tersebut hidup di iklim lembab dan memakan kulit mati manusia yang ditemukan dalam debu rumah tangga.
Jika Anda alergi terhadap tungau, tubuh Anda otomatis memiliki kepekaan terhadap kotoran dan jasad tungau yang membusuk. Kontak dengan kotoran tersebut bisa menyebabkan gejala alergi seperti batuk, bersin, pilek, hingga mata gatal.
2. Sakit Punggung karena Kasur yang Kendur
Jika bicara soal kasur, dukungan pada bagian tulang belakang tidak lagi bisa ditawar. Berdasarkan keterangan Fredrick Wilson D.O., sebagai direktur Cleveland Clinic Solon Center for Spine Health, tulang belakang manusia punya lekukan alami yang harus bisa diikuti bahkan saat tidur.
Setiap dorongan atau tarikan pada tulang punggung karena kasur yang terlalu empuk atau kendor, dapat memberi tekanan pada ligamen dan tendon yang menghubungkan tulang belakang dengan otot lain. Sehingga jika tidak memilih kasur yang tepat, bisa-bisa Anda akan mengalami sakit punggung.
3. Nyeri Sendi karena Kasur Keras
Baca Juga: Satgas Minta Rumah Sakit Siapkan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Jika kasur Anda terlalu keras, akan ada tekanan berlebihan pada area bahu, pinggul, hingga punggung. Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada sendi.
Sehingga, bagi pemilik kasur keras, lebih baik menggunakan topper pada kasur. Disarankan memilih topper dengan material terbaik, salah satunya adalah milik Quantum.
Green Tea Latex Topper milik Quantum sudah ditest dari laboratorium TUV-Rheinland. Green Tea Latex bebas dari 19 bahan kimia berbahaya dan bebas dari 6 bahan racun yang berbahaya untuk tubuh. Bisa disimpulkan bahwa Green Tea Latex sudah sesuai dengan standar keamanan Negara Eropa.
Selain itu, lapisan Green Tea Latex dengan tebal 2 cm, dikombinasikan dengan busa Quantum dengan density tinggi dengan tebal 7 cm ini menggunakan teknologi VIRASE pada kain, untuk melawan 99.97 persen bakteri dan virus. Memiliki pori untuk ventilasi udara dan tidak berbau (odorless).
Apalagi ketika topper digabungkan dengan Quantum Springbed Posture Master Bamboo GT. Springbed tersebut mennggunakan bahan material premium Greentea Latex dan R70 sehingga menghasilkan kasur yang tidak kempes. Material bamboo pada kain memberikan rasa sejuk dan bebas bakteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek
-
Cara Menghilangkan Bau Sepatu dengan Bubuk Kopi, Praktis tanpa Perlu ke Tempat Cuci
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
-
Beda Lamaran El Rumi dan Al Ghazali di Eropa, Mana yang Paling Romantis?
-
6 Fakta Keluarga Bravy Vconk, Ibunya Tak Bisa Lihat Langsung Anak Lamar Erika Carlina
-
Berapa Jumlah Terkini Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Ini Update Data Terbarunya
-
Bukan Hanya soal Parkir, Duduk Perkara Konflik Yai Mim vs Sahara Berawal Dari Adab Berujung SARA