Suara.com - Setelah diundur selama lebih dari satu tahun, pemerintah China akhirnya kembali mengadakan Pameran Pariwisata Intenasional China (CITM).
CITM tahun 2022 digelar di Kunming, Provinsi Yunnan, pada Jumat (22/7) hingga Minggu (24/7).
Ada 71 negara dan wilayah yang mengikuti pameran yang digelar secara luring dan daring, demikian pihak panitia penyelenggara.
Ada juga kantor kedutaan dan konsulat dari 31 negara yang turut berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Pameran selama tiga hari itu digelar di atas lahan seluas 80.000 meter persegi yang menyuguhkan beragam budaya, museum, dan objek wisata di luar negeri.
Untuk pertama kalinya pameran tersebut dilengkapi zona khusus untuk memperkenalkan delapan museum ternama di China, seperti Museum Istana Kota Terlarang dan Museum Nasional.
Ada juga zona wisata cerdas yang menerapkan teknologi digital, demikian panitia CITM kepada pers.
Sejak pandemi COVID-19 pada awal 2020 melanda sampai saat ini China masih belum membuka pintu pariwisata mancanegara.
Warga China belum bisa berpelesiran ke luar negeri, demikian juga warga asing belum bisa berwisata ke China karena negara berpenduduk terbanyak di dunia itu masih menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19 secara dinamis.
Baca Juga: China Gelar Pameran Wisata Internasional, Diramaikan 71 Negara
Beberapa daerah di China menerapkan kebijakan wajib karantina bagi orang yang baru datang dari luar negeri.
Masa karantina bervariasi, antara tujuh hingga sepuluh hari.
Selain itu, harga tiket penerbangan internasional tujuan China masih sangat mahal, bisa mencapai sepuluh kali lipat dari harga normal, itu pun belum termasuk biaya karantina di hotel. (T.M038)
Berita Terkait
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Maladewa Ubah Model Pariwisata Jadi Integrated Development Berbasis Keberlanjutan
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal yang Empuk Buat Jalan Jauh, Mulai Rp300 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
-
Cheese Eat Up! Penutup Manis Kampanye Keju Prancis di Indonesia, Sentuhan Eropa di Jajanan Nusantara
-
7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
5 Casio Klasik Paling Populer: Desain Timeless, Cocok buat Mahasiswa dengan Budget Terbatas
-
Jepang Punya Pilihan Kuliner Halal, Wisatawan Tak Perlu Ragu Lagi Cicipi Hidangan Autentik