Suara.com - Jika aparatur sipil negara (ASN) memiliki Dharma Wanita sebagai organisasi persatuan para istri, maka istri anggota polri memiliki bhayangkari. Organisasi ini pertama kali digagas pada tanggal 17 Agustus 1949 di Yogyakarta oleh Ny. HL. Soekanto.
Organisasi ini salah satunya identik dengan warna bajunya yang berwarna menyala dengan merah muda. Senada pula dengan hijab yang digunakan. Tentu saja warna ini memiliki arti tersendiri sesuai dengan tujuan Bhayangkari dibentuk.
Ingin lebih mengenal organisasi satu ini? Yuk simak fakta-fakta berikut!
Dilansir dari laman bhayangkari.or.id, setelah digagas di Yogyakarta, Ny. Memet Tanumijaya ditunjuk sebagai Ketua Pengurus besar. Sejak saat itu, Bhayangkari kerap menggelar kongres untuk memperjelas keberadaan organisasi sekumpulan istri polri ini.
Mulai dari penetapan Hati Anak-Anak Kepolisian di 19 Oktober 1952, pengesahan Hymne Bhayangkari pada tahun 1959, hingga perubahan kepemimpinan dari tidak fungsional menjadi fungsional di tahun 1971. Pada saat itu, Ny. Muhammad Hasan ditunjuk sebagai ketua Umum Bhayangkari pertama.
Banyak perubahan yang mendasari organisasi Bhayangkari sampai akhirnya saat ini, Bhayangkari langsung berada di bawah pembinaan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan memiliki struktur kepengurusan di kota-kota besar.
Anggota Bhayangkari
Pada tahun 2021 tercatat jumlah anggota Bhayangkari sebanyak 386.407 dengan rincian 324.825 Anggota Biasa, dan 61.582 Anggota Luar Biasa. Di dalamnya terdapat anggota yang menjadi pengurus, di antaranya 441 Berdaerah Tanggung Jawab, dan 86 Tidak Berdaerah Tanggung Jawab.
Baca Juga: Bantahan Kabareskrim Agus Andrianto Soal Pengakuan Bharada E: Berkat Penyidik, Bukan Pengacara!
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Bhayangkari, terdapat tanda penghargaan kepada:
- Pemrakarsa dan Pendiri Bhayangkari
- Pahlawan Bhayangkari
- Anggota Bhayangkari atau Bukan yang berjasa terhadap organisasi.
Selain itu, pada Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang jatuh di tanggal 19 Oktober juga selalu diberikan penghargaan Lencana Bakti Triwindu, Dwiwindu, dan Sewindu pada anggota yang telah berjasa dan membuktikan darmanya.
Anggota Bhayangkari memiliki seragam yang bisa mereka gunakan di waktu-waktu tertentu. Seragam Bhayangkari cukup beragam mulai dari blus dan celana panjang merah muda, jas Bhayangkari dengan kain lurik marun, blazer Bhayangkari motif batik, dan warna hijab yang senada dengan Pakaian Seragam Kerja dan Pakaian Seragam Resmi Bhayangkari.
Ketua umum Bhayangkari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Rekomendasi Varian Parfum Kahf yang Paling Wangi dan Tahan Lama
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Diskon 50 Persen di Sports Station
-
Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
-
5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
-
8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
-
10 Promo Skincare Viva Cosmetics Edisi Natal 2025, Ada Paket Anti-Aging
-
Liburan Singkat Akhir Tahun? Ini 4 Tips Memilih Destinasi yang Tepat
-
Terpopuler: Shio Paling Hoki 6 Desember 2025, Sabun Cuci Muka Niacinamide Terbaik
-
5 Parfum HMNS Terbaik untuk Wanita, Aromanya Cocok buat Kerja dan Hangout
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong