Suara.com - Belanja secara online lewat ecommerce telah jadi kebiasaan kebanyakan masyarakat masa kini. Meski simpel dan cukup dilakukan melalui ponsel, terkadang barang yang didapat justru mengecewakan karena tidak sesuai dengan gambar yang ada di platform belanja.
Terutama saat membeli baju, kerap kali kecewa dengan warna juga bahan pakaian yang dikirim. Apalagi kalau kamu berniat belanja baju batik lewat ecommerce, jangan sampai hanya karena melihat harga mahal lalu berekspektasi tinggi.
Ada cara mudah yang bisa dilakukan saat berbelanja baju batik secara online agar tidak merasa kecewa. Cara pertama dengan memastikan batik yang dineli bukanenggunakan teknik printing atau cetak.
"Hindari printing. Mereka kebanyakan motif batik tapi tekstil. Kalau gitu pewarnaannya tidak terlalu bagus. Jadi kalau dicuci warnanya akan turun bangak. Minimal pilih batik cap. Itu pewarnaannya menggunakan remasol itu lebih awet. Meskipun sintetis tapi lebih awet, lebih premium, lebih naik. Kalau batik tulis lebih awet lagi," kata pengusaha batik, Shiroshima Indonesia Dian Nutri Justisia Shirokadt dalam Acara diskusi Cerita Batik Nusantara bersama Shopee di Museum Tekstil Nasional, Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Memastikan teknik pembuatannya sangat penting karena itu yang menjadi penanda dari batik. Dian menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan batik sebenarnya merupakan teknik pembuatan dari gambar pada kain.
Sehingga tidak bisa hanya dilihat dari motifnya saja. Meski pun sebuah kain didesain dengan motif batik, seperti mega mendung, parang, kawung, dan sebagainya, apabila dibuat tidak dengan canting lilin malam sebenarnya tidak akurat disebut batik.
"Sekarang banyak masyarakat understanding kalau batik itu motif, padahal batik itu teknik produksinya, kita berproses," ujarnya.
Saat ini bahkan banyak juga batik yang diberi motif besar seperti tokoh pewayangan, hewan, hingga ikon budaya. Tetapi dibuat dengan teknik khas batik, misalnya dengan ditulis, dicap, maupun colet.
Baca Juga: Kurangi Limbah Kain Batik, Ini yang Dilakukan Brand Lokal PART
Berita Terkait
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Viral Sebut Batik dari Malaysia, Telusuri Asal-Usul Aisha Retno
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai