Suara.com - Hari Koki Internasional dirayakan setiap tanggal 20 Oktober. Yuk cari tahu sejarahnya mengapa profesi koki begitu berharga bagi kebudayaan!
Ketika berbicara mengenai dapur dan masakan, pasti tidak jauh dari seorang koki. Hal ini karena koki menjadi unsur penting dalam terciptanya sebuah hindangan dalam sebuah restoran, jamuan, dan lain-lain. Koki juga menjadi faktor utama apakah makanan yang dihasilkan berkualitas atau tidak.
Pentingnya koki dalam industri makanan, dibuat Hari Koki Internasional, di mana peringatan satu ini ditunukan untuk mengakui para koki di seluruh dunia. Peringatan Hari Koki Internasional diperingati setiap tanggal 20 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini diprakarsai oleh mendiang koki, Dr. Bill Gallagher, pada 2004.
Melansir laman News18, dibuatnya peringatan Hari Koki Internasional dimaksudkan untuk mengakui upaya para koki di seluruh dunia. Selain itu, adanya peringatan ini juga bertujuan agar para koki bisa mewariskan pengetahuan dan keterampilan kuliner pada generasi selanjutnya.
Sejarah Hari Koki Internasional
Awal mula munculnya hari ini bermula saat seorang koki Gourmet Romawi Marcus Apicius menuliskan buku masa pertamanya di dunia. Dikatakan, ia menulis sekitar 400 resep pada abad pertama masehi.
Lalu pada 1765, seseorang bernama Boulanger yang berasal dari Paris membuka restoran pertamanya. Ia membuat tempat makannya itu dengan nama 'restoratives’ atau ‘restaurant'. Penamaan ini karena ia sangat menyukai sup dan kaldu yang membuatnya merasa hidup kembali.
Sementara itu, pada 1846, seseorang bernama Auguste Escoffier menciptakan sistem Brigade di mana ia meminta pengurangan jam kerja koki. Idenya ini juga ditunukan agar para koko dapat membagi tugasnya secara efektif.
Di samping itu, pembuatan Hari Koki Internasional ini pada 2004 diprakarsai oleh Dr. Bill Gallagher yang saat itu menjabat sebagai presiden WorldChefs. Dalam organisasi tersebut, terdapat sekitar 100 asosiasi koki lainnya.
Baca Juga: Bikin Nagih, Nikmatnya Sego Sambel Cumi Hitam Hidangan Khas Kota Madiun
Hingga saat ini, Hari Koki Internasional masih sering dirayakan di beberapa negara di dunia. Selain sebagai bentuk pengakuan, Hari Koki Internasional juga dimaksudkan untuk berterima kasih atas kerja keras para koki menyiapkan makanan.
Bentuk apresiasi ini juga tidak hanya ditujukan pada orang-orang yang memiliki profesional koki profesional, tetapi dalam diri sendiri. Seperti yang diketahui, setiap orang dapat menjadi koki bagi keluarga dan dirinya sendiri.
Diharapkan, dengan adanya Hari Koki Internasional, akan ada berbagai eksperimen makanan-makanan terbadu di dapur. Selain itu, para koki juga diharap dapat mendukung kebiasaan makan sehat sehingga memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Berita Terkait
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Aneh tapi Bikin Nagih: 10 Kombinasi Makanan 'Gak Masuk Akal' yang Ternyata Enak Banget
-
Dari Dapur Paris Sampai Juri MasterChef: Perjalanan Chef Renatta yang Gak Banyak Orang Tahu
-
Eksplorasi Gudeg Jogja: Melestarikan Rasa dan Tradisi Kuliner
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng