Suara.com - Kebiasaan mendengkur pasangan bisa menjadi salah satu alasan seseorang susah tidur. Hal tersebut bahkan bisa memicu masalah yang lebih rumit.
Dirangkum dari Times of India, keluhan itu diungkapkan seorang wanita anonim yang baru menikah sebulan lalu. Dia dan suaminya menikah karena perjodohan dan belum tahu banyak hal tentang satu sama lain, termasuk kebiasaan tidur.
"Salah satu masalah utama bagi saya yang tidak pernah saya duga adalah suami saya terlalu banyak mendengkur dan mengigau keras saat tidur," ungkap wanita ini.
Tak tahan dengan hal itu, wanita ini telah berkata jujur kepada suaminya bahwa dia tidak bisa tidur gara-gara dengkuran tersebut. Dia juga membicarakan masalah serupa kepada ibu mertua.
Namun, keluhan wanita ini dianggap remeh. Menurut suami maupun ibu mertuanya, mendengkur adalah sesuatu yang sangat wajar dan seseorang tidak bisa mengendalikan hal tersebut.
"Saya tahu dia bisa mengunjungi THT dan saya bahkan menyarankannya, tapi suami saya sepertinya tidak peduli tentang itu," kata dia.
Sebagai seorang wanita yang bekerja, tidak bisa tidur dengan baik di malam hari adalah masalah besar baginya. Wanita ini bahkan merasa dirinya sudah seperti zombie gara-gara susah tidur.
"Ini sangat merepotkan dan saya tidak bisa mengabaikannya. Mohon bantuannya. Bagaimana saya bisa meyakinkan dia?" tanya si wanita meminta saran.
Di sisi lain, sang suami berpikir bahwa istrinya akan terbiasa dengan kebiasaan tidurnya seiring berjalan waktu. Dia merasa tidak punya kendali atas hal tersebut dan menyarankan istrinya menggunakan penyumbat telinga.
Baca Juga: Unik! Simak 3 Alasan Kenapa Orang yang Jatuh Cinta Susah Tidur
"Pergi ke THT bisa sangat mahal karena saya pikir mereka mungkin menyarankan operasi atau sesuatu," ungkap si pria.
Pria ini tahu istrinya benar tak nyaman. Bahkan, sang istri sudah ada gelagat ingin pulang ke rumah orangtuanya.
"Istri saya bilang dia kurang tidur dan saya pernah melihatnya menangis. Saya tidak tahu harus berbuat apa," ujarnya kemudian.
Curhatan pasangan suami-istri ini ditanggapi oleh relationship coach bernama Vishal Bhardwaj. Kepada pihak suami, Vishal mengatakan, meski mendengkur saat tidur terdengar bukan seperti masalah besar, nyatanya itu bisa sangat membuat pasangan frustasi. Bukannya terbiasa, kondisinya malah bisa memburuk seiring bertambah usia.
Vishal lalu mengungkapkan bahwa tidur berkualitas adalah hal penting, terutama bagi mereka yang bekerja di bawah tekanan. Dia pun mendukung pihak istri yang tidak menganggap remeh masalah susah tidur gara-gara dengkuran suami.
Kepada si istri, Vishal berkata, "Anda harus mendorong suami Anda untuk mengunjungi THT. Selama dia menjalani pengobatan, Anda dapat menggunakan penyumbat telinga atau produk terkait lainnya di pasaran, seperti yang disarankan oleh ahli."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow