Suara.com - Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso, memutuskan Richard Eliezer alias Bharada E hanya divonis 1,5 tahun atau 1 tahun 6 bulan. Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa.
Sebelumnya jaksa menuntut hukuman 12 tahun penjara, pada persidangan penentuan vonis rupanya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso, memutuskan Richard Eliezer alias Bharada E hanya divonis 1,5 tahun atau 1 tahun 6 bulan.
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso juga menyebut Bharada E sebagai saksi pelaku dalam kasus tersebut dan memenuhi persyaratan sebagai JC.
"Menetapkan terdakwa sebagai saksi pelaku yang bekerja sama, justice collaborator, serta berhak mendapatkan penghargaan,” kata hakim Wahyu di PN Jaksel, Rabu (15/2/2023).
Video pengumuman hakim atas vonis yang diberikan kepada Richard Eliezer pun langsung viral diunggah ke berbagai media sosial, salah satunya oleh akun @rumpi_gosip. Video Richard Eliezer yang haru hukumannya diringankan itu membuat banyak warganet senang.
Beberapa warganet menuliskan kalau keringanan hukuman tersebut berdasarkan buah dari kejujurannya selama ini di sidang. Menurut, warganet sebab kejujurannya itu, ia dipercaya dan mendapat dukungan dari banyak masyarakat.
“Kejujuran terbayar lunas,” tulis salah seorang warganet.
“Tetaplah jadi orang jujur dan baik. Yang penting berani bilang tidak untuk kejahatan dan kebohongan,” komentar warganet lainnya.
“Terharu liatnya. Apalagi di posisi Icadnya. Definisi jalur langit. Kejujuran itu mahal, makannya bisa menembus langit,” sahut warganet lainnya.
Baca Juga: Sempat Jadi 'Tumbal' Sambo, Ibu Cerita Hebatnya Richard Masih Bercita-cita Jadi Polisi
Kejujuran sendiri memang menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Hal ini tidak hanya menyangkut dalam sebuah persidangan, tetapi menyeluruh. Dengan mengungkapkan kejujuran, itu akan memberikan berbagai manfaat positif bagi orang tersebut.
Melansir laman Shape Your Happiness, berikut beberapa alasan mengapa jujur itu penting diterapkan.
1. Mengungkapkan kebenaran
Jujur sendiri pada dasarnya mengungkapkan kebenaran atau hal-hal yang sebenarnya terjadi. Ketika seseorang berbohong, kebenaran pasti akan terbongkar suatu saat nanti. Oleh sebab itu, daripada bohong dan menyakiti perasaan orang di kemudian hari, penting untuk selalu jujur.
2. Jujur melindungi diri
Seorang yang berbohong biasanya akan merasakan kondisi kesehatan yang tidak nyaman. Mereka yang terbiasa berbohong akan memengaruhi kesehatan mentalnya. Ini dapat membuat orang tersebut alami stres dan depresi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan