Suara.com - Ketika berpuasa di bulan Ramadhan terdapat banyak makanan yang dijual di pinggir jalan. Terkadang, beberapa orang justru merasa lapar mata dan ingin mencoba semua makanan tersebut. Bahkan, beberapa orang rela mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa.
Meski demikian, sering ada pembicaraan kalau untuk berbuka puasa sebaiknya tidak mengonsumsi makanan-makanan berat. Pasalnya itu dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Namun, bagaimana yang sebenarnya terjadi?
Melansir laman Punch, seorang ahli diet, Ny. Oluwakemi Olanrewaju mengatakan, tidak baik untuk mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa. Hal ini karena makanan berat itu dapat membuat sistem pencernaan menjadi sulit dan bisa menimbulkan perasaan sakit.
Oluwakemi mengungkapkan, mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa dapat memberikan beban pada sistem pencernaan. Oleh sebab itu, disarankan ketika berbuka puasa memulai dari makanan-makanan kecil yang mudah dicerna.
“Ketika puasa makan makanan besar segera setelah berbuka dapat membebani sistem pencernaan, jadi sebaiknya makan makanan kecil, kunyah setiap gigitan makanan secara menyeluruh,” jelas Oluwakemi, dikutip Suara.com pada Minggu (26/3/2023).
Oluwakemi juga menjelaskan, makanan yang patut untuk dikonsumsi yaitu rendah lemak. Hal tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, penting juga menghindari makanan atau minuman dengan tambahan gula berlebih.
Usahakan untuk konsumsi makanan dengan gula alami yang baik agar menambah energi setelah berpuasa. Disarankan, untuk mengonsumsi berbagai makanan seperti air putih, susu, jus buah atau smoothies, kurma, buah-buahan, serta sup yang bergizi bagi kesehatan.
Setelah berbuka cukup lama, seseorang dapat mencoba berbagai makanan lain sebagai penyeimbang seperti biji-bijian, buah dan sayuran, makanan kaya protein baik daging, telur, ikan, dan kacang.
Untuk itu, memiliki hasrat mencoba berbagai makanan memang wajar. Namun, makanan yang dikonsumsi juga harus dipilih demi menjaga kesehatan tubuh. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan yaitu menyediakan makanan yang dapat menjaga nutrisi serta cairan dalam tubuh.
Baca Juga: Jadi Bagian Penting Puasa Ramadhan, Ketahui Arti dan Keutamaan dari Sahur
Hindari juga berbagai makanan yang dapat berisiko menimbulkan penyakit seperti diabetes, riwayat gangguan makan, atau permasalahan lainnya. Selain itu, sesuaikan makanan dengan riwayat kesehatan masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai
-
6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 13 Desember, Cuan Melimpah di Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian