Suara.com - Produk sunscreen yang dijual di pasaran mengandung kadar SPF dengan jumlah beragam. Mulai dari SPF 30, 50, bahkan juga sampai 100.
Apa sih perbedaan dari tiap kadar SPF tersebut? Benarkah semakin tinggi kadar SPF menandakan proteksi dari sunscreen terhadap sinar matahari jadi makin lama?
Ternyata lamanya proteksi sunscreen pada setiap orang bisa berbeda-beda. Selain dipengaruhi dari jumlah SPF pada produk, tapi sifat kulit pada setiap individu juga menentukan cara kerja sunscreen.
"Setiap kulit beda-beda kondisinya dan waktu yang dibutuhkan untuk terbakar terbeda. Biasanya kalau kulitnya lebih gelap, lebih lama terbakar. Kalau yang lebih terang lebih cepat terbakar," jelas Medical Expert Innovation dr. Claudia Christin ditemui di acara BeautyHaul Mart 2023 di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
"Kalau misalnya saya terbakar dalam 10 menit kalau gak pakai perlindungan, terus aku pakai (sunscreen) SPF 30, jadi aku dapat perlindungan 30 kali 10 menit aku terbakar, berarti 300 menit terproteksi," imbuhnya.
Itu sebabnya, pemakaian sunscreen harus diulang paling tidak 3-4 jam. Meski begitu, dokter Claudia menekankan kalau verapa pun kadar SPF pada sunscreen, pasti akan luntur juga akibat berbagai aktivitas.
"Mau SPF 30, 50 akan tetap luntur karena keringat, tergesek tangan, proteksi akan berkurang," ujarnya.
Dia menyarankan, setidaknya pakai sunscreen sebelum jam 12 siang atau sebelum beraktivitas di luar rumah. Setelah itu bisa pakai ulang sunscreen sekitar pukul 2-3 siang bila memang masih beraktivitas di luar ruangan.
Menurut Claudia, pemakaian sunscreen bisa dilewati apabila aktivitas di luar ruangan telah lewat dari pukul 5 sore.
Baca Juga: Keterangan dalam Kitab Salaf, Ternyata Air Mani Manusia Jika Dioleskan ke Kulit Akan Seperti ini
"Kalau keluar masih jam 3 sore, aku masih saranin pakai sunscreen. Kalau jam 5, matahari udah mulai terbenam, UV indeks juga udah mulai berkurang, boleh skip aja," sarannya.
Terkait tekstur sunscreen, ia mengatakan kalau produk krim yang paling mudah dipakai juga biasanya cocok untuk segala jenis kulit.
"Krim menurut aku itu yang paling paling efektif. Terus yang kedua (sunscreen) sunstick, reapply-nya bisa digosok-gosok. Sebetulnya itu proteksinya bagus, tapi keseringan orang lupa pakai di bagian tepi-tepi, jadi kayak di samping hidung atau area sekitar mata suka ke skip. Terus yang berikutnya baru yang sunscreen spray," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif