Suara.com - Anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani, mengungkapkan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Antonio Dedola. Hal tersebut ia ungkapkan dalam video di kanal YouTube Antonio Dedola berjudul 'The Truth' yang baru diunggah pada Kamis (11/5/2023).
Dalam video itu, remaja yang akrab disapa Loly ini bercerita Nikita Mirzani sering bertengkar di hadapan adik-adiknya. Bukan hanya adu mulut, Nikita Mirzani juga disebut sampai melakukan kekerasan fisik.
"Mereka bahkan berantem di depan Arkana (anak bungsu Nikita Mirzani), karena apa? Kalian mau tahu bagaimana aku mengetahuinya?" tanya Laura.
Awalnya, Laura bertanya kepada Arkana apakah ia mencintai papa (Antonio Dedola), Laura, dan Azka (kakaknya). Arkana menjawab ya. Namun, jawaban berbeda justru terucap saat ditanya apakah ia menyayangi ibunya atau tidak.
Arkana akhirnya menjawab tidak. Itu membuat Laura terkejut dan bertanya apa alasannya.
"Ya, karena mimi (Nikita Mirzani), menonjok papa," jawab Azka.
Mendengar jawaban ini, Laura menangis, sedangkan Arkana hanya terdiam.
"Anak sekecil itu ngerti. Karena apa? Karena mereka suka berantem di depan anak kecil, suka berantem di depan Arka dan Azkana," ungkap Laura.
Laura merasa seharusnya anak kecil tak melihat pertengkaran orang tua. Lantas, bagaimana dampak psikologis saat anak melihat langsung orang tua bertengkar?
Baca Juga: Nikita Mirzani Paksa Putrinya Kerja Tiap Hari, sampai Ancam Tak Disekolahkan ke London
Melansir dari Alodokter, ada sejumlah dampak negatif yang bisa dirasakan anak dalam kondisi tersebut. Melihat pertengkaran orang tua dapat memicu anak merasakan stres hingga timbul gejala fisik seperti sakit kepala dan perut.
Selain itu, anak juga bisa merasa cemas hingga berisiko mengalami depresi. Hubungan dengan saudara kandung pun dapat merenggang.
Bahkan, anak bisa jadi lebih nakal lantaran tak mendapat perhatian yang cukup dari orang tua. Anak yang melihat orang tua bertengkar juga bisa kesulitan dalam bersosialisasi dengan orang lain.
Itulah mengapa permasalahan dalam rumah tangga sebaiknya diselesaikan tanpa bertengkar di depan anak. Pasalnya, psikologis anak sangat mungkin terkena dampaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Hair Tonic untuk Rambut Beruban, Bye Bye Rambut Putih!
-
5 Moisturizer Lokal Dermatologist Tested untuk Perbaiki Skin Barrier Sensitif
-
Bikin Liburan Makin Seru: Ini Rahasia Nonton Film 3D Super Nyaman di Bioskop Favoritmu
-
5 Shio Paling Hoki Besok 26 Desember 2025, Rezeki Tak Terduga di Akhir Tahun
-
Terlihat Mapan, Tapi Rentan: Mengapa Keluarga Butuh Strategi Keuangan Jangka Panjang
-
5 Wisata Jogja Viral TikTok Cocok Isi Libur Natal dan Tahun Baru 2026, Alternatif selain Malioboro
-
5 Merk & Warna Lipstik Terbaik untuk Acara Malam Hari di Pesta Tahun Baru 2026
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Perbaiki Skin Barrier Kulit Kering
-
7 Lipstik Remaja Terbaik yang Bikin Bibir Cerah, Bye-bye Hitam Gelap
-
Australia Barat, Destinasi Liburan Keluarga yang Nyaman untuk Semua Generasi