Suara.com - Gula darah atau glukosa merupakan sumber energi utama tubuh manusia. Namun, kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia bisa menjadi masalah serius jika tidak diatasi dengan tepat. Lalu, apa saja saja tanda tubuh kelebihan gula?
Kelebihan gula dalam darah dapat menjadi tanda-tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius seperti diabetes. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang mengindikasikan kelebihan gula.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tanda-tanda tersebut dan mengapa Anda harus memperhatikannya.
Sering Merasa Haus dan Buang Air Kecil
Salah satu tanda yang paling umum dari kelebihan gula adalah sering merasa haus dan sering buang air kecil. Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh.
Hal ini menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Sementara itu, hilangnya cairan dalam tubuh akibat sering buang air kecil dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Kelelahan yang Berlebihan
Kelebihan gula dalam darah juga dapat mengakibatkan kelelahan yang berlebihan. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh, tetapi ketika gula darah tinggi, glukosa tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh dengan baik. Akibatnya, tubuh merasa lelah dan lemas karena kurangnya energi yang digunakan oleh sel-sel.
Penurunan Berat Badan yang Tidak Dikehendaki
Baca Juga: Panji Petualang Kurus Pucat Idap Diabetes Disuruh Suntik Insulin, Emang Harus?
Meskipun paradoks, penurunan berat badan yang tidak diinginkan dapat menjadi tanda kelebihan gula darah. Ketika tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien, tubuh Anda mencari sumber energi lain, yaitu lemak.
Ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan meskipun seseorang mungkin makan dengan normal atau bahkan lebih banyak dari sebelumnya.
Mata Kabur dan Masalah Penglihatan
Perubahan tajam dalam kadar gula darah juga dapat memengaruhi mata. Orang dengan kelebihan gula darah sering mengalami mata kabur atau masalah penglihatan lainnya.
Hal ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dapat memengaruhi lensa mata sehingga menyebabkan pembengkakan dan perubahan bentuk.
Luka yang Sulit Sembuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
5 Rekomendasi Masker Kolagen untuk Usia 40 Tahun, Efektif Samarkan Penuaan
-
7 Rekomendasi Skintint dengan Shade Warna Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Wanita Indonesia
-
Upacara Hari Guru 2025, Murid Pakai Baju Apa? Ini Ketentuan Resmi dari Kemendikdasmen
-
Skincare Anti Aging Sebaiknya Dipakai Mulai Umur Berapa? Ini Saran Dokter
-
Waves of Heritage: Greisy Bawa Sentuhan Modern Etnik Nusantara ke Panggung JMFW 2026!
-
Pilih Bedak Two Way Cake atau Compact Powder? Ini Perbedaan yang Wajib Kamu Tahu
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24 November 2025: Asmara Merekah, Rezeki Berlimpah!
-
Mengenal Bird Theory Relationship yang Viral di TikTok, Tes Iseng yang Bisa Cek Kesehatan Hubungan
-
7 Sampo Penumbuh Rambut Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas