Suara.com - Sejumlah organisasi HAM dan aktivis menuduh 3 perusahaan BUMN telah memasok senjata pada militer Myanmar. Berikut profil 3 BUMN jual senjata ke junta Myanmar.
Merangkum berbagai sumber, tuduhan ini dilaporkan ke Komnas HAM dan bahkan disebut sudah terjadi dalam satu dekade terakhir, termasuk ketika kudeta Myanmar terjadi di tahun 2021.
Dalam pengaduan, disebutkan 3 perusahaan milik negara itu sudah mempromosikan dan diduga menjual berbagai senjata seperti senapan, pistol, amunisi bahkan kendaraan tempur pada militer Myanmar.
Namun hal ini dengan tegas dibantah oleh Holding BUMN Industri Pertahanan atau DEFEND ID.
Mereka menegaskan pihaknya tak pernah melakukan ekspor ke Myanmar setelah tahun 2021. Hal ini sesuai Resolusi Majelis Umum PBB nomor 75/287 yang melarang suplai senjata ke Myanmar.
DEFEND ID adalah induk holding yang mewadahi PT Pindad, PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL Indonesia melali PT Len Industri (persero).
Profil 3 BUMN Jual Senjata ke Junta Myanmar
Dalam aduan tersebut, setidaknya disebutkan ada 3 perusahaan yang memasok produk pertahanan ke Myanmar, yaitu PT Pindad, PT PAL dan PT Dirgantara Indonesia.
1. PT Pindad
Baca Juga: Profil Ronald Tannur, Anak Anggota DPR yang Diduga Aniaya dan Lindas Pacar Hingga Tewas
PT Pindad memiliki kepanjangan Perindustrian TNI Angkatan Darat. Ini adalah perusahaan BUMN yang sudah eksis sejak zaman Belanda. Kala itu, namanya adalah Constructie Winkel (CW).
Perusahaan ini didirikan untuk membantu pemeliharaan dan perbaikan senjata milik Belanda sekaligus sebagai bengkel pengadaan senjata.
2. PT PAL
PT PAL adalah perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia dengan fokus perancangan dan pembangunan kapal perang juga niaga. PT PAL juga beroperasi untuk menyewakan kapal.
Adapun beberapa jenis kapal yang mereka sewakan adalah kapal niaga, kapal perang, kapal selam juga berbagai produk kemaritiman lainnya.
Seperti PT Pindad, PT PAL juga merupakan warisan Belanda yang sebelumnya bernama Marine Establishment (ME). Didirikan tahun 1939, aset ME dikembalikan ke pemerintah Indonesia yang kemudian berganti nama jadi Penataran Angkatan Laut alias PAL.
3. PT Dirgantara Indonesia
Patut dibanggakan, PT Dirgantara Indonesia adalah salah satu perusahaan aerospace yang eksis di Asia. Fokus utamanya adalah merancang, mengembangkan, membuat struktur, memproduksi dan menyediakan layanan pesawat militer juga sipil.
Dalam website resminya, PT Dirgantara Indonesia disebut sudah mengirim 400 unit pesawat ke 50 operator di seluruh dunia. Perusahaan ini juga yang memproduksi peralatan untuk pesawat Airbus A320/321/330/350/380.
Demikian penjelasan tentang profil 3 BUMN jual senjata ke junta Myanmar. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Profil Ronald Tannur, Anak Anggota DPR yang Diduga Aniaya dan Lindas Pacar Hingga Tewas
-
Profil Anggota DPR Edward Tannur yang Anaknya Diduga Aniaya Pacar Hingga Tewas: Pernah Jadi Direktur Swalayan
-
Profil Arief Prasetyo Adi Plt Mentan Pengganti Syahrul Yasin Limpo: Siapa, Biodata, Pendidikan, Karier
-
Profil Edward Tannur Anggota DPR RI, Anaknya Diduga Pelaku Penganiayaan Hingga Tewas
-
Profil dan Biodata Ceu Popong, Politisi Senior Golkar Dianggap Ganjar Seperti Ibunya Sendiri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka