Suara.com - Seorang istri bekerja telah menjadi hal umum yang mudah ditemui pada zaman modern seperti saat ini. Meski tidak dilarang oleh agama Islam, Ustaz Adi Hidayat menekankan jika penghasilan istri bukanlah nafkah bagi keluarganya.
Pasalnya, kata nafkah sendiri kata dia hanya diperuntukkan pada seorang suami yang bekerja mencari penghasilan untuk memenuhi nafkah istri dan keluarganya. Sementara istri yang bekerja, bisa disebut sebagai penyalur hobi atau aktivitas tambahan.
"Ketika seorang lelaki bertugas mencari nafkah, ingat ya konteks apapun kalau perempuan nanti bekerja bukan nafkah bisa hobi bisa aktivitas. Tapi nafkah kalau sudah menikah itu ada pada suami," pungkasnya dalam sebuah kajian seperti yang Suara.com kutip dalam video di akun TikTok @suggik_a, Rabu (11/10/2023).
Perihal istri yang bekerja, lanjut Ustaz Adi Hidayat, hal ini sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Ia memberi contoh istri Rasulullah, Aisyah juga pernah bekerja sebagai pengajar.
Sementara sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW yang lain juga bekerja sebagai perawat. Jika istri ikhlas, ia bisa meniatkan pekerjaan yang dilakukannya untuk membantu suami.
Pentingnya nafkah dari suami tersebut kata Ustaz Adi Hidayat bahkan terganbar pada janji Allah, di mana mereka yang meniatkan pekerjaannya karena Allah untuk mencari nafkah, setiap langkahnya dihitung jihad fisabilillah.
Jihad fisabilillah sendiri berarti berperang di jalan Allah. Sesungguhnya hal ini amat luas, menyangkut segala macam aktivitas yang terpuji.
"Wafatnya (juga) syahid. Maaf ya apakah selama Anda bekerja sudah diniatkan ibadah? Jangan-jangan cuma kerja aja," tanya dia.
Untuk itulah, Ustaz Adi Hidayat mengajak umat Muslim untuk meniatkan bekerja sebagai ibadah di jalan Allah sehingga semakin berkah, dan jika meninggal dunia di perjalananpun dianggap sebagai mati syahid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!