Suara.com - Ada nama baru yang ikut terseret dalam kasus dugaan pemerasan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Nama tersebut yakni Tomi Murtomo, seorang pegawai di internal KPK.
Tomi seharusnya memenuhi panggilan tim penyidik pada Kamis (12/10/2023) untuk memberi keterangan terkait kasus pemerasan itu. Sayangnya, ia memilih untuk mangkir. Ia tak menghadiri pemeriksaan dengan dalih dinas kerja.
Keberadaan Tomi dalam pusaran dugaan kasus pemerasan terhadap SYL diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Akhirnya, pemeriksaan dijadwalkan kembali pada Senin (16/10/2023).
Lantas siapakah sosok Tomi Murtomo yang sebenarnya?
Profil Tomi Murtomo: Pegang jabatan mentereng di KPK
Tomi Murtomo bukan pegawai sembarangan di KPK. Ia memegang posisi strategis di lembaga antirasuah itu. Tomi menjabat sebagai Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat KPK.
Mengutip laman resmi KPK, Tomi bertugas mengelola sarana pengaduan masyarakat. Tomi juga berwewenang untuk menerima dan menangani laporan atau pengaduan dugaan tindak pidana korupsi.
Direktorat yang dipegang oleh Tomi melaporakan rekapitulasi jumlah laporan yang masuk, rekapitulasi telaah dan tindak lanjutnya. secara berkala.
Sebagaimana yang dilansir oleh kanal informasi KPK, Tomi resmi menjadi seorang pejabat struktural KPK yang turut dilantik sejak awal Januari 2021. Pelantikan Tomi tertuang dalam Peraturan Komisi Nomor 7 Tahun 2020.
Terkait keterlibatan Tomi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan RI, polisi urung merilis informasi mendetil.
Kaki tangan Firli Bahuri diperiksa menyusul Tomi
Selain Tomi, beberapa orang kepercayaan Firli Bahuri lainnya turut diperiksa. Salah satunya yakni judan Ketua KPK Firli Bahuri, Kevin Egananta Joshua. Kevin dijadwalkan diperiksa pada Rabu (11/10/2023) kemarin.
Kompak dengan Tomi Murtomo, Kevin mengeluarkan dalih dinas kerja dan tak menghadiri pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Uang Korupsi SYL Capai Miliaran Rupiah: Dipakai Buat Cicilan Alphard, Perawatan Muka hingga Diduga Mengalir ke NasDem
-
Tak Cuma Buat Cicil Alphard, Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Hasil Korupsi untuk Perawatan Wajah
-
KPK Pamerkan Syahrul Yasin Limpo dengan Tangan Terborgol dan Kenakan Rompi Tahanan
-
Pimpinan KPK Diduga Memeras di Kasus SYL, Eks Penyidik: Penonaktifan Firli Bahuri jadi Urgensi!
-
Pengamat Dedi Kurnia Syah Cium Aroma Politis Penangkapan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja