Suara.com - Sebelum ditetapkan jadi tersangka korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej kedapatan pakai sepatu mewah Louis Vuitton (LV) seharga Rp 26,4 juta.
Eddy Hiariej jadi tersangka dugaan kasus gratifikasi. Lelaki yang pernah jadi saksi ahli kasus Jessica Wongso itu diduga menerima gratifikasi senilai Rp 7 miliar. Meski sudah jadi tersangka, Eddy belum ditahan dan belum menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menariknya jarang diketahui publik jika Eddy gemar mengoleksi sneakers untuk beraktivitas sehari-hari, bahkan salah satu koleksinya ia memiliki sepatu keluaran brand Louis Vuitton yang menurut situs Buyma dibandrol dengan harga 1.689 dollar atau setara Rp 26,4 juta.
Sepatu ini terlihat dikenakan Eddy dalam unggahannya pada 13 Mei 2022 silam, saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Dalam potret itu terlihat Eddy menggunakan outfit semi informal dengan kemeja putih sebatas siku, celana denim dan sneakers putih warna senada.
Ia juga terlihat menyalami para jajaran Jajaran Kanim Kotamobagu. Baru kemudian dirinya mengunjungi Rutan Kelas IIB Kotamobagu.
Eddy terlihat nyaman dan leluasa mengenakan sneakers mewah Louis Vuitton itu, di saat para jajaran yang menyambutnya menggunakan seragam lengkap dengan sepatu hitam pantofel untuk bekerja.
Adapun sneakers yang digunakan Eddy masuk kategori Louis Vuitton Monogram Blended Fabrics Street Style Logo Sneakers. Sepatu ini punya desain selainnya sepatu bertali dengan bentuk sepatu meninggi lebih dari mata kaki.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Wamenkumham, Eddy Hiariej sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi. Kabar tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Kemenkumham Klaim Eddy Hiariej Tak Tahu Jadi Tersangka KPK: Beliau Belum Pernah Diperiksa
"Kemudian, penetapan tersangka Wamenkumham, benar itu sudah kami tanda tangani (surat penyidikan) sekitar dua minggu yang lalu," katanya.
Alex menyebut, total terdapat empat tersangka. Namun KPK belum mengungkap kasus tersebut secara mendetail.
"Dengan empat orang tersangka, dari pihak penerima tiga orang, pemberi satu (orang)," kata Alex.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir