Suara.com - Ancaman penyakit terhadap anak-anak rupanya dirasakan juga oleh artis Caca Tengker. Terlebih saat ini di tengah paparan kasus pneumonia mycoplasma yang rentan menginfeksi anak juga kasus Covid-19 yang kembali meningkat di Jakarta.
Caca Tengker bahkan bisa merasa bersalah bila anaknya benar-benar sampai mengalami sakit. Tidak hanya merasa bersalah kepada anak-anaknya, tapi juga teman anaknya di sekolah juga jadi rentan tertular.
"Menjaga kesehatan di masa sekarang, jujur anak aku sakit-sakitan melulu. Dibilang aku paling bener juga kok rasanya guilty gitu ya," cerita Caca ditemui di Buumi Playscape, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Di tengah ancaman berbagai penyakit tersebut, adik Nagita Slavina itu memilih untuk melihat sesuatu berdasarkan prioritas serta hal yang bisa dia kendalikan. Cara itu juga untuk menjaga mental dirinya agar tetap tenang dan tidak stres saat menghadapi anak sakit.
"Zaman sekarang kayanya prioritasnya yang mau kita lihat. Saat ini anak aku lagi sehat, jadi prioritasnya dia bisa main dan belajar dengan baik. Jadi dia aku usahain dapat gizi baik, mungkin tambahan vitamin kalau menurut dokter perlu. Kalau ke tempat terlalu ramai, yang berdesakan, gunakan masker. Hal-hal itu yang bisa aku kendalikan. Di luar dari itu gak bisa aku kendalikan," tutur ibu dua anak tersebut.
Apabila pada akhirnya anak-anaknya jatuh sakit, Caca Tengker punya cara khusus untuk menenangkan diri. Yakni, dengan memberikan afirmasi kepada diri sendiri.
"Kalaupun anak aku lagi sakit, ya memang anak aku gak akan pernah seumur hidup sehat. Jadi itu yang aku perlu menenangkan diri bahwa gak semua bisa aku kontrol, yang bisa aku kendalikan hanya hal-hal itu," pungkasnya.
Infeksi pneumonia mycoplasma memang tengah menjadi sorotan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga melaporkan kalau terjadi kenaikan kasus tersebut di China utara. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun telah mengonfirmasi kalau saat ini ada enam anak yang terinfeksi bakteri tersebut di Jakarta.
Meski begitu, masyarakat diingatkan tak perlu khawatir dengan pengakit tersebut. Dokter spesialis anak RSCM Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K)., menegaskan kalau infeksi pneumonia mycoplasma lebih ringan dibandingkan influenza juga Covid-19.
"Dibandingkan covid, influenza, atau virus pneumonia lain seperti pnemokokus, itu keparahannya pneumonia akibat mycoplasma ini jauh lebih rendah. Sehingga tidak perlu ada kepanikan berlebihan di masyarakat," kata dokter Nastiti saat konferensi pers virtual bersama Kementerian Kesehatan, Rabu (6/12/2023).
Angka kematian akibat infeksi tersebut juga relatif lebih rendah. Dokter Nastiti menyebut, korban meninggal akibat pneumonia mycoplasma di dunia sebesar 0,5 sampai 2 persen. Selain itu, bakteri tersebut sebenarnya termasuk penyakit lama. Sehingga obat antibiotik untuk penangannya juga sudah tersedia sejak lama di Indonesia.
Berita Terkait
-
Selvi Ananda Sarankan Ibu Beri Susu Formula ke Anak Agar Tidak Stunting, Dokter Anak: ASI dan Makanan Pendamping Cukup
-
Berawal Aniaya Istri karena Dicap Selingkuh, Begini Nasib Panca usai Diduga Bunuh 4 Anak Sekaligus di Kasur
-
10 Artis Pria Jadi Ayah Dua Anak di Tahun 2023, Ada Rey Mbayang hingga Atta Halilintar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju