Suara.com - Baru-baru ini, nama Tsamara Amany kembali menjadi perbincangan publik. Namanya pun kini sedang menduduki trending di platform X.
Hal itu karena ia menyinggung saat debat Mahfud MD masih menjabat sebagai Menko Polhukam. Namun, Mahfud MD dinilai malah mengkritik pemerintahan mulai dari program food estate dan pedang penegakan hukum yang tumpul.
"Jadi kemarin Prof Mahfud mengkritik food estate, mengkritik hukum di mana beliau adalah Menko Polhukamnya. Beliau adalah pembantu Presiden, beliau adalah bagian dari pemerintahan tersebut ya kan," ujar Tsamara dalam tayangan Catatan Demokrasi TvOne.
"Apakah itu etis, seorang pembantu presiden mengkritik pemerintahan yang di mana dia adalah bagian dari pemerintahan tersebut. Hukum di bawah beliau," imbuhnya.
Tak hanya Mahfud MD, Tsamara Amany pun mengkritisi Cak Imin lantaran ia masih menjadi bagian dari pemerintahan.
Pernyataannya itu pun membuat media sosial ramai dan tak sedikit yang kagum hingga menghujatnya. Lantas bagaimana sih pendidikan dan karir politik seorang Tsamara Amany?
Pendidikan dan Karir Politik Tsamara Amany
Melansir dari berbagai sumber, Tsamara Amany menempuh pendidikan S1-nya di Universitas Paramadina di Jakarta. Di kampus ini, ia mengambil program studi komunikasi.
Diketahui, kampusnya itu sempat dipimpin oleh Anies Baswedan, capres nomor urut 1. Anies Baswedan pernah menjadi rektor di kampus tersebut, sebelum terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Alam Ganjar Konsolidasikan Program Pendidikan Ganjar-Mahfud Dihadapan Anak Muda Salatiga
Sekitar tiga tahun berselang, Tsamara Amany melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di Amerika Serikat bersama sang suami Ismail Fajrie Alatas.
Setelah itu, pada tahun 2019, ia menjadi ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, Tsamara pada akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2022.
Setelah hengkang dari PSI, ia kemudian didapuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Staf Khusus bagian kebijakan publik.
Berita Terkait
-
Komentar Ganjar Pranowo Pasca Kekalahan Timnas Indonesia Bikin Gaduh
-
Alam Ganjar Konsolidasikan Program Pendidikan Ganjar-Mahfud Dihadapan Anak Muda Salatiga
-
Pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga Jadi Prioritas Mahfud Jika Terpilih Jadi Cawapres
-
Tegaskan Gibran Tak Dilatih untuk Permalukan Lawan Debat, TKN: Mahfud Gegabah Ambil Kesimpulan
-
Ingatkan Tanggung Jawab, Pengamat Sarankan Mahfud MD Tak Mundur dari Menkopolhukam
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X