Suara.com - Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, memberikan kritikan pedas kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Sosok yang akrab disapa Cak Imin ini menyoroti aksi Heru Budi yang bagi-bagi bansos.
Pasalnya dalam foto yang viral di media sosial, tampak Heru Budi membagikan bansos dengan kantong berwarna biru muda ke warga DKI Jakarta. Padahal, sudah jadi rahasia umum bahwa warna tersebut merupakan ciri khas paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kantong bansos berwarna biru muda itu pun langsung ramai dikritik publik. Terlebih, seharusnya pemerintah membagikan kantong bansos dengan tulisan pihak pemberi Kemensos atau Pemeritah Daerah (Pemda). Namun bansos yang dibagikan Heru Budi malah bertuliskan "Sukses Jakarta untuk Indonesia".
Cak Imin dalam akun X langsung melontarkan kritikan tajam terkait pembagian bansos di ibu kota. Tak cuma Heru Budi, cawapres Anies Baswedan ini juga turut menyindir Presiden Jokowi.
"Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu! Kasihan Gubernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu," tulis Cak Imin di X.
Lantas, seperti apakah profil dan kekayaan Heru Budi?
Profil Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono mengawali kariernya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Ia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008.
Pada 2013, karier Heru semakin melesat. Ia berhasil menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) Jakarta.
Baca Juga: Bungkus Sembako Murah Berubah Warna, Ahmad Sahroni: Lama-lama Bendera Bisa Ganti Warna!
Heru kemudian dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara saat Jokowi menjadi Gubernur DKI. Sosoknya dipercaya oleh Jokowi untuk mengurus permasalahan Taman BMW dan Waduk Pluit.
Kemudian pada era pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta. Ia kemudian menjadi Kasetpres pada tahun 2017.
Kini sosoknya ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Plt Gubernur DKI, menggantikan Anies Baswedan yang sudah memasuki masa pensiun pada 2023.
Kekayaan Heru Budi Hartono
Sebagai seseorang yang ada dalam ranah pemerintahan, Heru beberapa kali melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melongok dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Heru mencatatkan harta kekayaan sebesar Rp31.987.685.032 atau Rp31 miliar. Harta itu terakhir dilaporkannya pada 16 Februari 2022.
Berita Terkait
-
Bungkus Sembako Murah Berubah Warna, Ahmad Sahroni: Lama-lama Bendera Bisa Ganti Warna!
-
Sentil Politik Dinasti, Cak Imin: Suara Anda Jangan Mau Dibeli, Indonesia Bukan Milik Jokowi!
-
Kampanye di Bandung, Cak Imin: Perubahan Bukan Sekadar Angan
-
War Tiket Coldplay Lewat, 3,5 Juta Warga Berebut Tiket Kampanye Akbar AMIN
-
Cak Imin Sindir Suara Fals Anies di Panggung Dangdut: Besok Tak Simpan Micnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
5 Zodiak Paling Genit: Punya Pesona Alami yang Memikat Hati, Awas Baper!
-
4 Daftar Zodiak yang Cocok dengan Leo, Siapa Juaranya?
-
7 Night Cream untuk Samarkan Flek Hitam, Harga Murah Mulai Rp20 Ribuan
-
Sering Pakai Batik seperti Menkeu Purbaya? Ini 5 Tips Merawatnya biar Awet dan Tetap Keren