Suara.com - Aksi Kamisan kembali disorot usai fotografer senior, Darwis Triadi berkomentar dengan kalimat yang dianggap tak menunjukkan rasa simpati. Komentar ini ia tulis melalui akun Instagram miliknya, @darwis_triadi.
Ia mengatakan bahwa Aksi Kamisan seharusnya segera dihentikan karena Pilpres 2024 telah berakhir. Darwis menulis komentar itu pada foto Maria Sumarsih yang sedang mengangkat kartu merah pada Kamis (15/2/2024).
Publik pun merasa kecewa dan mengecam Darwis Triadi karena seorang fotografer senior malah menganggap aksi tersebut hanya terjadi setiap Pemilu. Lantas, sejak kapan sebenarnya Aksi Kamisan dilakukan?
Aksi Kamisan Sejak Kapan?
Banyak yang menyebut bahwa Aksi Kamisan dilakukan setiap 5 tahun sekali untuk menyudutkan Prabowo Subianto maju Pilpres. Padahal, aksi damai ini sudah dimulai sejak 18 Januari 2007 silam dan rutin diadakan setiap Kamis.
Aksi Kamisan diikuti oleh para korban pelanggaran HAM maupun keluarganya. Mulai dari insiden 65’, Tragedi Trisakti, Semanggi ’98 hingga kasus Munir. Aksi ini dilakukan pada pukul 16.00 sampai 17.00 WIB di depan Istana Presiden.
Mereka dengan pakaian serta payung hitam akan diam berdiri sambil membawa banner bertuliskan kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Aksi ini rutin dilakukan untuk memperjuangkan dan mengungkap sebuah kebenaran.
Selain itu, untuk mencari keadilan serta menolak lupa dengan adanya kasus pelanggaran HAM. Aksi Kamisan seringkali turut dihadiri para musisi yang memberi penampilan musik berisi perjuangan korban pelanggaran HAM.
Baca Juga: Profil Darwis Triadi, Fotografer Dikecam Usai Komentarnya Terkait Aksi Kamisan
Kemudian, massa Aksi Kamisan juga mengirimkan surat untuk presiden hingga berbagai kegiatan lainnya. Mulai dari menggelar spanduk dan foto korban serta membagikan selebaran kepada para pengguna jalan di sana.
Dipilihnya warna hitam karena dianggap sebagai lambang keteguhan duka cita. Sementara payung seperti pelindung. Ada wajah-wajah familiar dalam Aksi Kamisan. Salah satunya, Sumarsih, ibu dari Realino Norma Irawan (Wawan).
Putranya itu tewas usai ditembak tepat di jantungnya dalam unjuk rasa tahun 1998. Aksi Kamisan turut digerakkan oleh Suciwati, istri Munir dan Bedjo Untung selaku pimpinan Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965.
Aksi Kamisan diharapkan bisa memberi keadilan bagi korban dan keluarganya. Namun, hingga saat ini, hal tersebut masih belum mereka dapatkan. Untuk itu, agar kasus pelanggaran HAM tak dilupakan, mereka terus melakukannya.
Aksi Kamisan bahkan telah dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Mulai dari Surabaya, Yogyakarta, Malang, Makassar, hingga daerah lainnya. Isu yang dibawa juga tak hanya soal pelanggaran HAM berat di masa lalu.
Mereka kerap menuntut isu-isu lokal yang hingga saat ini belum menemukan titik terang. Meski lelah, mereka tetap berjuang untuk mendapatkan keadilan dan akan terus menggelar Aksi Kamisan tiap pekan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Sindir Aksi Kamisan Hingga Minta Bu Sumarsih Terima Hasil Pemilu, Darwis Triadi Ternyata Fotografer Resmi Jokowi
-
Siapa Bu Sumarsih? Perempuan yang 17 Tahun Tagih Keadilan Atas Anaknya, Tapi Dikaitkan ke Pemilu oleh Darwis Triadi
-
Profil Bu Sumarsih, Ibu Korban Penembakan Tragedi Semanggi I Jadi Trending di X
-
Profil Darwis Triadi, Fotografer Senior yang Dirujak Warganet Usai Komentari Aksi Kamisan
-
Profil Darwis Triadi, Fotografer Dikecam Usai Komentarnya Terkait Aksi Kamisan
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
Terkini
-
Siapa Glory Lamria? Diaspora Muda yang Dituding Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di AS
-
5 Produk Anti Aging Wardah untuk Usia 40-an, Wajah Kencang Garis Halus Berkurang
-
Siapa yang Tanggung Jawab Program MBG? Ini Daftar Pengurus dan Pejabatnya
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Stagnan atau Bisa Naik?
-
Lulusan MDIS Singapura, Ini Alasan Ijazah Gibran Diterbitkan Kampus dari Inggris
-
Cara Mudah Cek Ijazah Asli atau Palsu Secara Online, Apa Saja yang Dibutuhkan?
-
Fahmi Bo Kerja Apa? Kondisi Kesehatannya Makin Memprihatinkan
-
Seberapa Kaya Jennifer Coppen? Enteng Pindah ke Belanda demi Justin Hubner
-
Kirana Larasati Lulusan Apa? Pernah Nyaleg Kini Jadi 2nd Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Membandel, Bikin Kulit Cerah Merata Mulai Rp39 Ribuan