Suara.com - Jalan eks Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa dan mantan KSAU Marsekal (Purn.) Yuyu Sutisna untuk menjadi besan semakin menemui titik terang.
Pasalnya anak Yuyu, Iptu Pol Hafiz Prasetia Akbar, telah secara resmi melamar anak Andika, Angela Adinda Nurrina Perkasa Hendropriyono pada Rabu (28/2/2024) kemarin.
“Di hari ini juga kita akan memulai perjalanan kita. Oh kasihku Angela, maukah kau menikah denganku?” begitulah kutipan untaian pesan manis yang dituliskan Hafiz saat mengunggah momen lamarannya di Instagram, dikutip pada Jumat (1/3/2024).
Kabar lamaran ini tentu membuat Angela dan Hafiz kembali menjadi sorotan publik. Tentu saja hal ini tak lepas dari sosok ayah masing-masing yang pernah menduduki jabatan tinggi dan berpengaruh di TNI.
Namun meskipun sama-sama memiliki ayah dengan pangkat bintang 4, latar belakang keluarga Angela dan Hafiz ternyata berbeda cukup jauh. Pasalnya Angela berasal dari keluarga yang benar-benar berlatarbelakang militer, sementara Hafiz adalah cucu dari seorang pegawai bengkel biasa.
Latar Belakang Angela Adinda
Angela Adinda Nurrina Perkasa Hendropriyono merupakan putri dari pasangan Andika Perkasa dan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono alias Hetty Perkasa.
Angela yang berprofesi sebagai seorang dokter ini datang dari keluarga militer. Pasalnya kakek dari pihak ayah dan ibunya sama-sama bekerja sebagai tentara.
Kakek Angela dari pihak sang ayah adalah FX Soenarto yang merupakan pensiunan ABRI dari korps Zeni. Sedangkan kakek Angela dari pihak sang ibu adalah Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono yang pernah menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Momen Angela Adinda Dilamar Hafiz Prasetia Akbar, Andika Perkasa Tak Kuasa Tahan Tangis
Nama AM Hendropriyono pun tetap harum hingga sekarang sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia intelijen dan filsafat Indonesia.
Latar Belakang Hafiz Akbar
Sementara itu Hafiz Prasetia Akbar memiliki latar belakang yang cukup berbeda. Walaupun ayahnya memiliki karier yang sangat mentereng di TNI, yakni menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan pensiun dengan pangkat Marsekal, kakeknya ternyata hanyalah masyarakat sipil biasa.
Dalam wawancaranya di kanal YouTube KOMPASTV, Marsekal Yuyu Sutisna pernah menceritakan sosok sang ayah yang hanya pegawai bengkel alias montir.
“Saya terlahir dari orang tua yang biasa-biasa saja di kampung. Orang tua saya adalah seorang pegawai bengkel di kampung,” ungkap Yuyu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru