Suara.com - Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai merencanakan perjalanan liburan, termasuk ke luar negeri. Sebelum berlibur, hal penting yang harus diurus adalah visa.
Di musim liburan seperti lebaran, tentu saja proses pengajuan visa akan lebih ramai dan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik agar proses pengajuan visa berjalan lancar.
VFS Global, perusahaan jasa konsultan pembuatan visa dan teknologi terkemuka di dunia, membagikan panduan perjalanan, termasuk pengajuan visa, pada puncak musim liburan.
1. Ajukan sedini mungkin
Disarankan untuk mengajukan visa sejak memesan penerbangan dan akomodasi. Sebagian besar negara menerima aplikasi visa hingga 90 hari atau 3 bulan sebelum keberangkatan.
Menurut Kode Visa Schengen yang telah direvisi per tanggal 9 Februari 2020, pengajuan visa Schengen dapat dilakukan 6 bulan sebelum tanggal perjalanan. Pada khususnya tahun ini, dengan meningkatnya permintaan visa dan jadwal janji temu yang terbatas, disarankan agar pemohon untuk mengajukan visa sesegera mungkin.
2. Waspada penipuan
Pemohon visa disarankan untuk berhati-hati terhadap entitas penipuan yang mengenakan biaya untuk menjadwalkan janji temu atau menyediakan layanan lain apa pun yang bermaksud membantu mengurus pengajuan visa.
Untuk amannya, Anda bisa menggunakan layanan yang ditawarkan VFS Global, yang tidak mengenakan biaya apa pun untuk membuat janji temu di www.vfsglobal.com, situs resmi pelayanan permohonan visa.
Baca Juga: Indonesia dan 27 Negara di Dunia Bebas Visa Masuk ke Iran, Ini Alasannya
Beberapa pemerintah memang mengharuskan pembayaran biaya pelayanan di muka pada saat membuat janji temu. Namun, pembayaran ini akan diganti atau dipotong pada saat proses aplikasi. Langkah ini untuk memastikan pemohon adalah orang yang sebenarnya akan berangkat melalui sistem janji temu untuk menghindari penipuan.
Dalam keterangan tertulisnya, VFS Global menyebut bahwa volume permohonan visa dari Indonesia semakin meningkat. Di tahun 2023 saja, pengajuan visa tumbuh hingga 137% dibandingkan 2022.
Volume permohonan visa dari Indonesia ini bahkan telah melampaui level sebelum pandemi seiring dengan pulihnya kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan keluar negeri dan adanya pelonggaran pembatasan perjalanan.
Kaushik Ghosh, Head - Australasia, VFS Global, mengatakan, “Peningkatan jumlah permohonan visa dari Indonesia pada tahun lalu menunjukkan bahwa kepercayaan wisatawan telah pulih dan masyarakat siap untuk kembali untuk melakukan perjalanan keluar negeri. Kami yakin, momentum positif perjalanan ini akan terus berlanjut di tahun 2024. Kami ingin menganjurkan bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri agar mengajukan permohonan visa dari jauh hari untuk menghindari jadwal temu yang padat.”
VFS Global mencatat peningkatan yang signifikan pada pelayanan personalisasi, seperti pelayanan Visa At Your Doorstep (VAYD). Pelayanan ini adalah pengajuan visa yang dapat dilakukan dari rumah atau lokasi pilihan lain bagi pemohon. Melalui pelayanan premium ini, pemohon dapat mengajukan permohonan visa, melakukan proses pengambilan biometrik, dan sekaligus menerima kembali paspor mereka melalui jasa kurir di tempat pilihan pemohon.
Saat ini, VFS Global di Indonesia menawarkan pelayanan VAYD untuk 8 negara, yaitu Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Hongaria, Jepang, dan Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rahasia Traveler Pro: Mengapa Swiss Army Knife Wajib Dibawa dalam Perjalanan!
-
5 Serum Wardah Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah Merata
-
Jadi Gubernur Papua, Ini Profil Lengkap Mathius Fakhiri yang Perdana Menjajaki Dunia Politik
-
5 Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-pori, Harga Murah Mulai Rp40 Ribuan
-
Kini Diangkat Jadi Wamendagri, Apa Hoegeng Awards yang Pernah Disabet Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus?
-
Nadif Zahiruddin Kerja Apa? Diduga Gandengan Baru Azizah Salsha
-
Revolusi di Era Digital, Ketika Belanja Bahan Dapur Semudah Scroll di Ponsel
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Intip Spesifikasi Jam Rolex Selvi Ananda yang Harganya Capai Rp750 Juta!
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Menuju Kecantikan Sempurna: 5 Tren Perawatan Kulit yang Mendominasi 2025