Suara.com - Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari resmi tinggal di Kanada. Pasangan ini pindah negara bersama dua buah hati mereka, Tengku Keanu Zimraan dan Tengku Omar Athallah.
Alasan utama Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah pindah negara memang berkaitan dengan sang anak. Cindy Fatikasari menyebutkan bahwa Keanu ingin kuliah dan tinggal di Kanada sejak duduk di bangku SMA.
"Konsepnya dia tuh pengin kuliah, kerja, dan tinggal di luar, anak saya si Keanu ini," kata Cindy Fatikasari seperti dikutip dari tayangan ulang acara "Rumpi No Secret" pada Jumat (26/4/2024).
Kini ingin berkuliah di Kanada, memangnya anak-anak Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah dulu sekolah SMA di mana? Ternyata latar pendidikan anak pasangan ini cukup mentereng, nih.
Sekolah SMA Tengku Omar Athallah
Untuk diketahui, Tengku Keanu Zimraan dan Tengku Omar Athallah adalah saudara kembar. Keduanya lahir pada 6 Desember 2003 sehingga sekarang berusia 20 tahun.
Tengku Omar Athallah tercatat sebagai lulusan sekolah internasional ternama, yakni Sekolah Tunas Indonesia alias STI. Omar baru saja menamatkan jenjang SMA-nya pada Mei 2023 lalu.
Menurut Cindy Fatikasari, Omar masuk ke dalam program Special Education and Vocational di STI. Ini adalah program yang disediakan untuk siswa berkebutuhan khusus seperti Omar.
Omar diketahui sebagai penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) sehingga masuk ke sekolah khusus. Cindy Fatikasari bahagia karena bisa menemukan sekolah yang tepat untuk anaknya.
Sekolah SMA Tengku Keanu Zimraan
Sama seperti Omar, Tengku Keanu Zimraan juga sekolah di STI. Tapi dia menempuh program sekolah biasa dan dinyatakan lulus pada Mei 2022 lalu.
Begitu lulus dari SMA, Keanu langsung melanjutkan pendidikannya dengan masuk ke Monash University Malaysia. Ia terpantau mulai berkuliah pada Februari 2023 lalu.
Tapi Cindy Fatikasari menyebut anaknya kini sedang cuti dan memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Kanada. Keputusan ini sesuai dengan impian Keanu ketika SMA.
"Keanu itu di sebelumnya sudah di Monash University Malaysia. Akhirnya ambil cuti, terusinnya nanti di sana, di Kanada," jelas Cindy Fatikasari dalam acara "Rumpi No Secret".
Sementara itu, biaya sekolah di STI tidaklah murah. Berbagai sumber menyebutkan bahwa uang pangkal di STI diperkirakan sebesar Rp25 juta, sementara SPP-nya adalah Rp2,5 juta per bulan. Ada juga biaya lain sebanyak Rp1,4 juta untuk uang buku dan Rp1 juta untuk uang seragam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata