Suara.com - Twitter menetapkan kebijakan kontroversial karena mengizinkan konten pornografi. Hal ini tidak sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), apalagi dampak pornografi bisa merusak otak loh!
Platform X yang dulu disebut Twitter menetapkan kebijakan baru di halaman Pusat Bantuan X yang menjelaskan bahwa pembuat konten boleh membagikan foto atau video ketlanjangan. Bahkan pengguna juga boleh membagikan video yang berisi adegan dewasa selama pihak di dalam video memiliki consent untuk melakukannya.
"Anda boleh membagikan ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka, asalkan diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara mencolok," tulis X mengenai kebijakan Konten Dewasa.
Kebijakan baru ini viral di media sosial, bahkan disambut kontroversi bagi pengguna Twitter. Bahkan tidak sedikit netizen yang membandingkannya dengan konten penindasan Palestina oleh Israel,
"Pornografi boleh, ngejulidin zionis nggak boleh sampai kena suspend. Emang kocak," ungkap @erlanishere.
"Mending bikin aplikasi khusus atau di x fiturnya dibedain gitu takut lewat pas lagi di tempat umum," komentar @lenteqra.
"Lama kelamaan nanti malah jadi kaya OnlyFans, dasar lon lon (Elon Musk)," komentar @nabastajla.
Pornografi merusak otak
Di sisi lain melansir Medium, Rabu (5/6/2024) para ahli mengingatkan konten pornografi bisa menyebabkan kecanduan seperti narkoba, judi dan alkohol. Bahkan hal ini sudah terbukti melalui pencitraan otak SPECT yang dilakukan ilmuwan.
Baca Juga: Harga Lebih Murah, Pengusaha Lokal Pede Bisa Saingi Internet Starlink
Penelitian yang dilakukan Universitas Cambridge terhadap 19 pengguna pornografi, yang merasa dirinya bukan pecandu pornografi. Tapi hasil scan otak memperlihatkan, saat pengguna diperlihatkan konten eksplisit, kondisi otak mereka sama seperti otak pecandu alkohol yang diperlihatkan iklan minuman keras.
Kondisi ini terjadi karena otak berusaha untuk bertahan hidup dengan cara berkembang biak. Saat makan, berhubungan seks dan mendapatkan kesenangan otak akan menciptakan jalur saraf baru menggunakan bahan yang disebut dopamin.
Tapi dopamin ini dilepaskan dalam jumlah terbatas, tujuannya agar kinerja otak berjalan normal dan konsisten tidak naik turun, terlalu rendah atau terlalu banyak. Tapi saat menonton film bokep atau film porno, dopamin akan mengalir deras, yang hasilnya jalur yang terbuka lebih lebar.
Lalu karena jalur yang terbuka lebar, maka otak butuh dopamin terus menerus dan lebih banyak agar bisa puas dan merasakan efek senang lebih dari sebelumnya. Kondisi inilah yang membuat otak jadi rusak karena kecanduan film bokep.
Sederet efek bahaya film bokep pada otak yang perlu diwaspadai, yakni menyebabkan kabut otak, disfungsi ereksi, kurang motivasi, mudah lesu, perasaan mati rasa, kehilangan minat pada pasangan, kecemasan sosial, bahkan memicu fetish berbahaya seperti kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Terpopuler: Gaji PPPK Sekolah Rakyat, Pilihan Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an
-
Visual yang Berseru: Ribuan Foto dan Video Ajak Publik Menjaga Bumi
-
Tahun 2026 Shio Apa? Ini Keberuntungan yang Bakal Didapat
-
Meski Ekonomi Lagi Lesu, Self-Care Tetap Jadi Prioritas di Gaya Hidup Modern
-
5 Lip Balm SPF 30+ untuk Bibir Lembap dan Terlindungi Maksimal di Luar Ruangan
-
Ketika Mimpi Tak Punya Batas: Kisah Inspiratif dari Para Siswa dan Alumni SLB N Cilacap
-
Kulit Kering Sebaiknya Pakai Moisturizer Tekstur Apa? Cek Rekomendasi yang Bisa Dicoba
-
Ramalan Shio Besok 5 Desember 2025, Ini 6 yang Paling Hoki dan Lancar Rezeki
-
Kolagen Banking vs Suntik Filler: Mana yang Lebih Aman untuk Melawan Tanda Penuaan?
-
Lebih Bagus Compact Powder atau Two Way Cake? Ini Rekomendasi Produknya!