Suara.com - Presenter sekaligus pebisnis, Raffi Ahmad tengah menjadi perbincangan hangat. Tepatnya usai dirinya ikut terlibat proyek pembangunan beach club di Gunungkidul, Yogyakarta.
Namun, baru-baru ini, ia memilih menarik diri dari proyek itu karena sejumlah alasan. Hal ini terjadi usai muncul petisi yang berisi agar Raffi membatalkan pembangunan tersebut.
Mundurnya suami Nagita Slavina itu lantas menuai rasa penasaran dengan awal mula dirinya ikut dalam proyek itu. Berikut kronologi keterlibatan Raffi Ahmad pada beach club Gunungkidul.
Rencana Bangun Beach Club hingga Villa
Melalui unggahan akun Instagram @raffinagita1717 pada 20 Desember 2023, Raffi menunjukkan rencana proyek itu. Ia mengunggah foto dengan view Pantai Krakal di Gunungkidul.
"Yogyakarta !!!! Gunung Kidul Pantai Krakal. Mohon doanya segera dilancarkan. Insya Allah awal tahun 2024 kita mulai pembangunan untuk Villa, Beach Club, dan Resort Spa. Majukan terus Pariwisata dan Ekonomi Bangsa," tulis Raffi dalam keterangan foto tersebut.
Dibenarkan Pemerintah Gunungkidul
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta kemudian membenarkan rencana itu. Ia menyebut Raffi akan membangun wisata berupa villa dan beach club di kawasan Pantai Krakal.
"Rencananya mau membangun semacam resort villa, beach club sama villa. Kira-kira bangun di kawasan Pantai Krakal di sebelah utara," ujar Suhartanta mengutip detikJogja, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Tampil Sederhana Saat Naik Haji, Nagita Slavina Pakai Cincin Tasbih Mirip Punya Ayu Ting Ting?
Dikritik WALHI
Wacana itu lalu dikritik oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Mereka menyebut, pembangunan beach club di Gunungkidul dapat merusak lingkungan yang ada di sana.
Selain itu, dapat memperparah kekeringan di Kapanewon Tanjungsari. Dengan begitu, pihak WALHI berharap agar proyek pembangunan beach club Raffi Ahmad ini bisa segera dibatalkan.
"Pembangunan yang rencananya dibangun dengan luas 10 hektare tersebut dibangun di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur. Padahal dalam Permen Nomor 17 tahun 2012, KBAK merupakan kawasan lindung geologi. Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," tulis pihak WALHI, dikutip Rabu (12/6/2024).
"Masih sangat bisa (digagalkan) karena kemungkinan (proyek) itu juga belum ada amdalnya juga," tambahnya.
Sandiaga Uno Ikut Buka Suara
Berita Terkait
-
Intip Kekayaan Bupati Gunungkidul: Dulu Hadiri Groundbreaking Beach Club Raffi Ahmad, Kini Sebut Belum Berizin
-
Terungkap Posisi Raffi Ahmad di Proyek Beach Club di Gunung Kidul, Bukan Pecentus tapi...
-
Raffi Ahmad Undur Diri, Publik Curiga Proyek Beach Club Gunungkidul Tetap Jalan: Ada Pihak Lain?
-
Raffi Ahmad Bagikan Kabar Duka usai Touring ke Sumatera Utara
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah